PM Jombang

Kaum Peternak Tak Bisa Berharap Banyak soal PMK, Pemkab Jombang Sebut Tak Ada Kompensasi Sapi Mati

Mochamad Saleh, selaku Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan mengatakan jika sejauh ini tidak ada informasi kompensasi untuk sapi yang mati. 

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Anggit Pujie Widodo
Sapi Ternak Milik Peternak di Jombang. 

Laporan :  Anggit Pujie Widodo 

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Peternak sapi tak bisa berharap terlalu banyak untuk mendapatkan bantuan ketika mendapat musibah ternaknya terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) .

Di Jombang, Pemkab Jombang melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) menyatakan tidak ada kompensasi untuk sapi yang mati karena PMK.

Mochamad Saleh, selaku Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan mengatakan jika sejauh ini tidak ada informasi kompensasi untuk sapi yang mati. 

"Sejauh ini tidak ada informasi untuk kompensasi sapi yang mati," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (21/1/2025). 

Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan upaya menekan persebaran PMK di Jombang

"Untuk kesembuhan sapi yang terjangkit Alhamdulillah semakin meningkat. Saat ini upaya penanganan terus kami lakukan," ujarnya. 

Terkait rencana Belanja Tidak Terduga (BTT) pihaknya juga masih melakukan kajian untuk menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). 

"Memang rencana kami menggunakan BTT, kami masih berkoordinasi dengan pihak pusat dan Pemprov Jatim," katanya.


Seperti diketahui, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jombang tembus 800 lebih kasus.

PMK di Jombang jangkiti sekitar 863 hewan ternak khususnya sapi.

Total ada 29 ekor sapi yang terpaksa harus dipotong. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang masih kaji penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) sebagai syarat penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). 

Sektretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang Agus Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya masih melakukan pembahasan terkait penggunaan BTT, selain telah melakukan penutupan pasar hewan.

"Jadi untuk pengguna BTT ini masih dalam kajian," ucapnya saat dikonfirmasi Senin (20/1/2025). 

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved