Kota Malang

Semangat Sumpah Pemuda di Balai Kota Malang, 200 Pelajar Bentangkan Bendera Raksasa Merah Putih

200 pelajar dari SMAN 1, SMAN 3, dan SMAN 4 Malang kompak bentangkan bendera ra ksasa sebagai simbol cinta tanah air dan semangat persatuan

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/BENNI INDO
BENDERA SUMPAH PEMUDA - Sebanyak 200 pelajar membentangkan bendera Merah Putih raksasa di depan Balai Kota Malang, Selasa (28/10/2025). Pembentangan bendera raksasa tersebut dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda. 

SURYAMALANG.COM, MALANG — Lembaran kain merah putih raksasa membentang megah di depan Balai Kota Malang, Selasa (28/10/2025) pagi.

Di bawah langit cerah, 200 pelajar dari SMAN 1, SMAN 3, dan SMAN 4 Malang kompak membentangkan bendera ra ksasa sebagai simbol cinta tanah air dan semangat persatuan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.

Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti halaman Balai Kota.

Iringan musik perjuangan dan kibaran kain merah putih yang melambai di tengah angin membuat para peserta dan penonton bersemangat.

Bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah penegasan bahwa semangat pemuda 1928 masih menyala di dada generasi muda Malang hari ini.

“Momentum ini menjadi seruan untuk membuktikan bahwa semangat pemuda 1928 tetap hidup dalam langkah generasi masa kini yang tak gentar menghadapi tantangan,” tutur Farida Yuliani, pelatih tim pembawa bendera yang didatangkan khusus dari Surabaya, Selasa (28/10/2025).

Farida menjelaskan, aksi kolaboratif ini dirancang sebagai bentuk “jiwa muda yang membangun bangsa”, sebagaimana tema besar Hari Sumpah Pemuda tahun ini.

Ia menyebut para peserta telah berlatih intens selama beberapa hari demi memastikan pembentangan berlangsung sempurna. 

“Kami ingin menyimbolkan bahwa kami mencintai bendera merah putih, mencintai Indonesia,” ujarnya penuh semangat.

Kegiatan ini digagas oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan para pemuda 1928.

Kepala Disporapar, Baihaqi menyebut, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi pelajar untuk menunjukkan nasionalisme dan solidaritas antarsekolah.

Bagi para siswa yang terlibat, pengalaman ini bukan sekadar upacara kenegaraan, melainkan panggilan jiwa untuk terus menjaga semangat persatuan. 

Bendera merah putih berukuran raksasa itu menjadi daya tarik utama dalam upacara yang penuh makna.

Baihaqi, menyebut pembentangan bendera tersebut melambangkan tekad generasi muda untuk terus menjaga persatuan dan bangga menjadi bagian dari Indonesia.

“Maknanya adalah membangkitkan semangat menjadi pemuda Indonesia yang tangguh dan bangga pada merah putih. Tantangan ke depan luar biasa, dan semangat ini harus terus kita kobarkan,” tegasnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved