DPRD Kota Malang Imbau Eksekutif Inklusif Menyerap Aspirasi Publik di RKPD

RKPD Kota Malang diharapkan bisa menampung segala persoalan yang terjadi di masyarakat Kota Malang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
FORUM KONSULTASI PUBLIK RKPD 2026: Pemerintah Kota Malang dan masyarakat berdialog membahas persoalan daerah dalam forum konsultasi publik RKPD 2026, Kamis (23/1/2025). Legislatif mendorong eksekutif membuka inklusifitas agar menampung segala usulan masyarakat. 

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menjelaskan, kerangka pikir RPJMN 2025-2029 menekankan pada pertumbuhan berkelanjutan, penurunan kemiskinan, dan sumber daya manusia berkualitas.

Sementara itu, RKPD Kota Malang 2026 ditujukan untuk peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM), peningkatan kualitas taraf kesehatan masyarakat, serta peningkatan kompetensi tenaga kerja, kesempatan kerja, dan lapangan berusaha.

Strategi ini disusun tetap berdasarkan kerangka pikir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029.

"Untuk mewujudkannya, perlu birokrasi yang bersih, efektif, dan efisien. Daya saing sumber daya manusia yang berwawasan global digital, responsif, dan berkarakter," ujar Iwan.

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Iwan menegaskan pentingnya peran sektor pendidikan dan sektor lain seperti kesehatan.

Peningkatan kualitas SDM harus ditopang dengan dukungan pendidikan berkualitas.

Pemkot Malang akan merancang strategi atau program untuk pemerataan layanan pendidikan inklusif. Pun layanan beasiswa agar akses pendidikan terjangkau bagi semuanya.

"Ada muatan lokal karakter, penguatan literasi dan numerasi. Kami juga pentingkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat agar anak-anak tidak stunting. Pelayanan kesehatan harus maksimal dan olahraga menjadi budaya hidup," kata Iwan. (Benni Indo)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved