Tabung LPG 3 Kg Langka

'Pecat Bahlil' Unek-unek Buruh Semprot Menteri ESDM Buat Aturan LPG 3 Kg Ngawur, Presiden Turun Lagi

'Pecat Bahlil' unek-unek buruh semprot Menteri ESDM buat aturan LPG 3 Kg ngawur tak bisa kerja, Presiden turun tangan lagi.

Instagram @bahlillahadalia/Dok. Pertamina
KEBIJAKAN LPG 3 KG - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (KIRI) ketika melakukan sidak di Pekanbaru untuk memastikan distribusi dan harga LPG bersubsidi terkendali Rabu (5/2/25). Tabung gas LPG melon ukuran 3 kg (KANAN) kini boleh dijual ke pengecer dengan syarat terdaftar resmi sebagai sub-pangkalan. 

"Maka bikin dong pangkalan-pangkalan yang ratusan ribu Karena itu sekali lagi saya pastikan rantai pasok harus diperbaiki," terangnya. 

Said Iqbal kemudian mendesak pemerintah tidak sebatas menghentikan aturan penjualan gas LPG 3 kg ke pengecer.

Menurutnya harga gas, beras dan listrik harus turun sebanyak 30 persen. 

"Dan yang terakhir melalui kesempatan ini, kami meminta kepada Bapak Presiden Prabowo tidak berhenti di gas 3 kg yang sampai ke pengecer boleh dijual lagi," kata Said Iqbal

"Tiga hal lagi, turunkan harga gas 3 kg 30 persen, turunkan harga beras 30%, turunkan harga listrik 30%. Itu baru berpihak kepada rakyat sesuai konstitusi pasal 33," tandasnya. 

Kebijakan Presiden

Diketahui Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kementerian ESDM, untuk mengizinkan kembali pengecer menjual elpiji 3 kg. 

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Dasco menyebut hal itu berdasarkan komunikasi dengan Presiden Prabowo.

"Setelah komunikasi dengan presiden, presiden kemudian telah menginstruksikan kepada SDM untuk perhari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco.

Dasco menyebut kebijakan menjual elpiji 3 kg hanya melalui pangkalan, sebenarnya untuk membenahi harga di pengecer agar tidak mahal.

Nantinya, pengecer akan menjadi sub-pangkalan, dengan aturan agar harga LPG 3 kg tidak mahal.

"Pengecer-pengecer itu akan dijadikan sub daripada pangkalan sehingga dengan aturan-aturan yang ada nanti akan menertibkan harga supaya tidak mahal di masyarakat," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.

"Jadi pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal," imbuhnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved