PWNU Jatim Akan Rukyatul Hilal pada 35 Titik di Jawa Timur untuk Menentukan Awal Puasa Ramadan 2025
PWNU Jatim Akan Rukyatul Hilal pada 35 Titik di Jawa Timur untuk Menentukan Awal Puasa Ramadan 2025
Laporan Yusron Naufal Putra
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim bakal melaksanakan rukyatul hilal untuk menentukan 1 Ramadan 1446 H, Jumat (28/2/2025).
Pemantauan hilal tersebut akan digelar di 35 titik di seluruh wilayah Jawa Timur.
Rukyatul hilal itu menjadi metode yang digunakan NU untuk menentukan awal bulan dengan cara pengamatan.
"Rukyatul hilal di Jawa Timur akan dilakukan mulai sore atau tenggelamnya matahari," kata Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jatim Syamsul Ma'arif kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (27/2/2025).
Hasil pemantauan hilal itu akan dilaporkan secara berjenjang. Jika hilal terlihat maka akan dilaporkan kepada hakim di lokasi.
Lalu, dilaporkan ke PWNU Jatim untuk selanjutnya disampaikan kepada PBNU. Nantinya, hasil itu akan disampaikan ke sidang isbat Kementerian Agama.
Namun, jika mengacu kondisi cuaca dan posisi hilal, Gus Syamsul mengungkapkan hilal berpotensi sulit dilihat di Jawa Timur.
Cuaca dimaksud lantaran beberapa hari ini, sejumlah lokasi di Jawa Timur mendung dan kerap hujan.
Sementara untuk ketinggian hilal di Jawa Timur kisaran 3 derajat 56 menit. Sedangkan elongasi masih 5 derajat 54 menit.
"Dari ketinggian hilal sudah mencapai kriteria, namun elongasinya di Jawa Timur belum mencapai kriteria imkan al-rukyah NU maupun Mabim terbaru."
"Sehingga di Jawa Timur belum memungkinkan hilal terlihat," ucap Gus Syamsul.
Susul Thom Haye, Rumor Kencang Eliano Reijnders Tinggalkan Liga Belanda dan Gabung Persib Bandung |
![]() |
---|
PSBS Biak Vs Persik Kediri, Pasukan Ong King Swee Usung Misi Bangkit, Incar 3 Poin di Maguwoharjo |
![]() |
---|
Jerit Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ganti Rugi Tak Sebanding dengan Rasa Kehilangan dan Trauma |
![]() |
---|
Kerupuk Udang Sidoarjo Tembus Pasar Internasional, 28 Kontainer Dikirim ke Malaysia |
![]() |
---|
Dampak Buruk Turun Hujan di Musim Kemarau, Sekitar 400 Hektar Lahan Tembakau di Tulungagung Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.