Pertamina Oplos Pertamax dan Pertalite

UPDATE Oplos Pertalite Jadi Pertamax, PDIP Dukung Ahok Bongkar Skandal Korupsi Pertamina Rp 968,5 T

Mantan Komisaris Utama (Komut) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disangkutpautkan dengan kasus Pertamina oplos Pertalite jadi Pertamax.

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: iksan fauzi
Dok. Kejaksaan Agung/Instagram @basukibtp
KASUS KORUPSI PERTAMINA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (KANAN) mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina saat ngobrol di Youtube-nya (30/10/24). Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (KIRI) saat dikawal memasuki mobil tahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah di Kejaksaan Agung, Jakarta, (25/2/2025). 

Ahok sempat ancam pecat Riva Siahaan

"Gue pecat lu!" bongkar Ahok pernah maki Riva Siahaan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan

Sayangnya, ucapan Ahok itu cuma bisa sebatas ancaman sebab saat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak punya wewenang untuk memecat Riva Siahaan.

Meski begitu, Ahok mengaku memegang rahasia penting petinggi Pertamina dalam rekaman rapat yang siap diberikan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) jika dirinya dipanggil.

Ahok sendiri menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, perusahaan induk dari PT Pertamina Parta Niaga sejak 22 November 2019 dan mundur pada 2 Februari 2024.

Baca juga: HARTA KEKAYAAN 6 Bos Pertamina Tersangka Korupsi Rp 968,5 Triliun, Tertinggi Bukan Riva Siahaan

Selama masa itu, Ahok masih menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

"Itulah kenapa saya dikurung tidak boleh jadi Dirut. Janjikan saya jadi Dirut untuk membereskan" ujar Ahok dalam YouTube Narasi tayang Sabtu (1/3/2025).

"Makanya saya hanya bisa melakukan sebatas yang bisa saya awasi," imbuhnya melansir Tribunbengkulu.com.

Pada kesempatan yang sama, Ahok mengaku pernah mengancam Riva Siahaan dan memakinya.

"Lu tanya ke si Riva, itu pernah gua maki. Kalau gua Dirut, udah gua pecat lu. Benar gua gituin, gue pecat lu!" tegas Ahok.

Ahok lantas menceritakan beberapa praktik culas yang dilakukan Riva Siahaan hingga membuatnya sering emosi.

"Hampir tiap hari (Riva) saya maki-maki. Saya kasih contoh, saya minta tunai dihilangkan dari seluruh SPBU (minta ke Rifa)." lanjutnya. 

Baca juga: 5 TAHUN PERTAMINA Oplos Pertalite Jadi Pertamax: Riva Siahaan dan Yoki Firnandi Jadi Tersangka

"Termasuk soal gauges untuk ngukur semua digital. Tapi enggak, mereka bikin sama Telkom ngukur tangkinya, 'Kok gak mau'. Gue bilang. 'Lu jangan kekeliruan di kampung namanya kekeliruan, buat apa gue tahu isi tangki"

"Itu mah beli solar minyak habis, mereka telepon kita. Ngapain lu habisin triliunan kerjasama sama Telkom untuk ngukur tangki di dalam berapa"

"Gua pengen kayak itu tuh saingan lu, AKR. Gua datangin AKR, habisin cuma 300 juta ukur nozelnya dong, gue pengen nozelnya digital"

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved