KISAH Seorang Honorer Pemkab Jember Depresi Berat Akibat Tidak Gajian, Harus Dirawat di Rumah Sakit
Pria asal Kecamatan Kaliwates ini, mengalami depresi berat, sebab belum menerima gaji bulan Januari 2025.
Laporan : Imam Nawawi
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Sorang Pegawai Honorer Pemkab Jember, Jawa Timur harus menjalani perawatan di Rumah sakit karena mengalami depresi berat lantaran tak lagi mendapat gaji.
Pria tenaga honorer itu masih opname di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi.
Pria asal Kecamatan Kaliwates ini, mengalami depresi berat, sebab belum menerima gaji bulan Januari 2025.
Kisah tenaga honorer di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jember ini mendapat perhatian Wakil Bupati (Wabup) Jember Djoko Susanto.
Mendengar kabar itu, Wakil Bupati (Wabup) Jember Djoko Susanto mencoba membesuk honorer tersebut yang masih berbaring di ruang rawat inap rumah sakit, Rabu malam (19/3/2025).
"Saya sedih melihatnya sampai sulit ngomong. Semoga yang bersangkutan cepat diberi kesembuhan," kata Wabup Djoko, Kamis (20/3/2025).
Djoko mengaku mengetahui kabar ini, setelah melakukan audiensi dengan tenaga honorer yang berbulan-bulan tidak gajian.
"Saya baru mengetahui kondisi pasien dari teman-teman yang bersangkutan saat audiensi tentang nasib tenaga honorer," katanya.
Menurutnya, kondisi pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) ini adalah contoh nyata tekanan mental, akibat ketidak jelasan bayaran menjadi tenaga honorer Pemkab Jember.
"Bertumpuk-tumpuk masalah jadinya depresi seperti ini. Sudah kena beban pekerjaan, yo ora duwe duit (tidak punya uang)," ucap Djoko
Mengingat honorer ini merupakan tulang pungggung keluarganya. Sehingga wajar kalau pikirannya terbebani, akibat tekanan ekonomi.
"Mengingat yang bersangkutan juga menjadi tulang punggung keluarga. Saya juga akan berupaya mengambil ijasah terakhirnya yang masih tertahan," urainya.
Oleh karena itu,Djoko mengaku akan melakukan langkah taktis, supaya hambatan pencairan honor terhadap ribuan ujar ASN cepat terurai.
"Saya segera membuat nota dinas dan mengkoordinasikan kepada pihak-pihak berwenang untuk memperlancar proses pencairan hak-hak pekerja honorer," ujarnya.
| Sebelum Membunuh Ibu Kandung di Jember, Si Anak Menenggak Obat Antimo |
|
|---|
| Stok BBM Solar di Jember Menipis, Lagu Lama Soal Kuota BBM Bersubsidi di Akhir Tahun |
|
|---|
| Residivis Ditangkap Polisi saat Transaksi Narkoba di Hotel Jember, Barang Bukti 885 Gram Sabu-sabu |
|
|---|
| Honda Beat Hasil Kejahatan Mogok saat Dibawa Kabur, Begal di Jember Akhirnya Diciduk Polisi |
|
|---|
| TAMPANG Imam Gujali Jember, Bunuh Ibu karena Dimarahi Tak Ikut Tahlilan, Besi Tambal Ban Melayang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/honorer-depresi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.