Aksi Tolak UU TNI Malang

Jumlah Korban Demo Malang Trending Gedung DPRD Berkobar Api: 10 Massa Aksi Hilang Kontak, Luka-luka

Jumlah korban demo Malang trending gedung DPRD berkobar api: 10 massa aksi hilang kontak, puluhan orang luka-luka, aksi anarkis bertubi-tubi.

|
Suryamalang.com/Kukuh Kurniawan
DEMO MALANG - Gedung DPRD Kota Malang mengeluarkan kobaran api dari molotov dan petasan yang dilempar massa aksi langsung dipadamkan oleh emadam Kebakaran (PMK) Kota Malang yang bersiaga di lokasi, Minggu (23/3/2025). Jumlah korban sementara dari aksi demo Malang mencapai puluhan orang terdiri dari massa aksi dan aparat TNI/Polisi. 

Namun, kobaran api tidak berlangsung lama sebab petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang yang bersiaga di lokasi langsung melakukan pemadaman. 

Baca juga: Kerusakan di Gedung DPRD Kota Malang Pasca Demo Ricuh Tolak UU TNI, Pos Keamanan Terbakar

Di samping itu, massa juga membakar seragam loreng TNI sebagai simbol penolakan UU TNI termasuk merusak pos jaga dan membakar berbagai barang rongsokan di depan gedung DPRD Kota Malang.

Massa juga meluapkan keresahan dengan mencoret-coret kapur dan cat semprot di aspal.

Beragam tulisan di aspal itu berisi tuntutan penolakan UU TNI.

Selain itu, mereka juga memasang spanduk dan menempelkan selebaran bertuliskan hal yang sama di pagar tembok gedung DPRD Kota Malang.

Berbagai kata-kata menarik ditulis oleh massa aksi tersebut seperti "Supremasi Sipil", "Gusti Mboten Sare", "Reneo Orba Orde Baru Paling Baru".

Hingga Minggu pukul 18.38 WIB, massa masih bertahan dan aksinya semakin memanas.

Bahkan massa juga melempar petasan ke arah polisi yang sedang berjaga di pinggir gedung DPRD Kota Malang.

Selanjutnya, aksi massa semakin anarkis dan menjebol pagar sisi utara gedung DPRD Kota Malang.

Baca juga: Massa Arek-Arek Malang Turun Ke Jalan Demo Tolak UU TNI Dibubarkan, 7 Petugas Terluka

Setelah menjebol pagar, mereka membakar pos gedung DPRD Kota Malang dan satu pos lainnya dirusak hingga atapnya jebol.

Melihat kondisi yang makin anarkis dan tidak terkendali, maka pada pukul 18.41 WIB, polisi serta TNI langsung memukul mundur massa.

Dibantu semprotan air dari mobil pemadam kebakaran, massa pun mundur sampai ke Jalan Kertanegara dan langsung bubar.

Terlihat, ada beberapa massa aksi dibawa dan diamankan oleh petugas.

Selanjutnya, petugas memadamkan pos gedung DPRD Kota Malang yang terbakar tersebut.

Pada pukul 18.50, situasi di lokasi sudah aman dan kondusif. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved