Aksi Tolak UU TNI Malang
Kepala Bocor Hingga Rahang Retak saat Diamankan, Nasib Demonstran dalam Aksi Tolak UU TNI di Malang
Kepala Bocor Hingga Rahang Retak Dihajar Polisi, Nasib Demonstran dalam Aksi Tolak UU TNI di Malang
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
Sekjen Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia Malang, Delta Nisfhu, menjadi salah satu korban kekerasan yang dilakukan oleh aparat.
Delat mengaku diseret, dipukul, dan diinjak oleh petugas berpakaian preman.
Saat itu, dirinya sedang melaksanakan aktivitas jurnalistik mendokumentasikan unjuk rasa yang berujung bentrok.
"Saat saya menghindari polisi di dekat kolam alun-alun itu, lalu diseret orang tidak berseragam."
"Saat itu juga saya buang ponsel. Saya diseret ke taman berbunga itu. Lalu di situ dipukuli dan diinjak juga," katanya.
Delta sempat teriak menjelaskan identitasnya sebagai pers mahasiswa. Ia juga membawa kartu pers mahasiwa. Namun aparat tidak mempedulikan hal tersebut.
"Posisi saya bawa kartu pers, tetap dipukul. Ada satu orang aparat yang mengatakan pers tai," paparnya.
Delta mengalami luka di bagian lengan kiri dan kanan, punggung, termasuk perut. Ia juga mengaku mengalami rasa sakit di bagian kaki.
aksi tolak UU TNI
Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
Polresta Malang Kota
Kota Malang
demonstran
SURYAMALANG.COM
Kisah Demonstran di Malang Dipukuli, di-BAP saat Terluka, Tim Medis Wanita Dimaki dengan Kata Kotor |
![]() |
---|
Aliansi BEM Malang Raya Ajukan judicial review ke MK Soal UU TNI, Libatkan Akademisi Ahli Hukum |
![]() |
---|
UPDATE 3 Demonstran Hilang Kontak Saat Ricuh Aksi Demo Tolak UU TNI di Malang, Siap-Siap Jalur Hukum |
![]() |
---|
Aturan Polisi/TNI Tak Boleh Serang Tim Medis di Demo Malang, Langgar Hukum Humaniter, Apa Isinya? |
![]() |
---|
Luka di Rahang dan Mulut, Korban Aksi Tolak UU TNI Bakal Jalani Operasi di RSSA Kota Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.