Sekolah Rakyat Tulungagung
Lahan 7,1 Hektar untuk Bangun Sekolah Rakyat, Pemkab Tulungagung Tunggu Rp 100 miliar Kemensos RI
Nantinya dana pembangunan Sekolah Rakyat ini langsung dari Kemensos RI. Satu sekolah rakyat rencananya dianggarkan Rp 100 miliar.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung telah menyiapkan lahan seluas 7,1 hektar untuk Sekolah Rakyat di Desa Rejosari, Kecamatan Gondang.
Lahan yang akan diplot untuk program Kementerian Sosial ini merupakan lahan milik Pemkab Tulungagung yang berada di barat SMPN 5 Tulungagung.
Lahan ini sudah melebihi kebutuhan, karena yang diminta Kemensos minimal seluas 5 hektar.
Menurut Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, lokasi ini dinila strategis oleh tim dari Kemensos RI.
"Tim dari Kemensos tidak mempermasalahkan, karena dinilai cukup strategis dan bagus," ujar Baharudin, Selasa (15/5/2025).
Sebelumnya Wakil Bupati sendiri yang mendampingi tim dari Kemensos saat survei lokasi.
Menurutnya, lahan ini secara aturan juga memungkinkan untuk dipakai Sekolah Rakyat.
Meski ada di area pertanian produktif, aset Pemkab Tulungagung ini tidak masuk dalam Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD).
Dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) lahan ini diperuntukkan permukiman.
"Secara aturan tidak perlu mengubah RTRW karena peruntukkannya masih memungkinkan," tegasnya.
Nantinya dana pembangunan ini langsung dari Kemensos RI.
Satu sekolah rakyat rencananya dianggarkan Rp 100 miliar.
Sekolah Rakyat menggunakan memberlakukan sistem asrama untuk para siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Sehingga selain ruang pembelajaran dan segala fasilitasnya, ada asrama, dapur serta sarana pendukung aktivitas keseharian para siswa.
Namun Pemkab Tulungagung tidak bisa memastikan, kapan pembangunan fisik akan dimulai.
| Mbah Tarman Dinanti Polres Pacitan, 2 Kali Mangkir dari Panggilan Kasus Dugaan Cek Palsu Rp 3 Miliar |
|
|---|
| Gubernur Khofifah Temui Orang Tua Putri, Kunjungi Ponpes Syeh Abdul Qodir Jailani |
|
|---|
| Sopir Harapan Jaya yang Tewaskan 2 Mahasiswi UIN Tulungagung Memang Troublemaker, Pernah Viral |
|
|---|
| Rumah Sakit di Jember Mark Up Klaim JKN, Kadinkes, DPRD hingga Wagub Jatim Angkat Suara |
|
|---|
| KRONOLOGI Dugaan Pemukulan Guru SMPN 1 Trenggalek oleh Wali Murid, Ada Salah Paham Penyitaan HP |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.