Polemik Pemberian Motor Baru Honda PCX Bagi Kades Lumajang, Warga Menolak : Mending Perbaiki Jalan

Warga menilai urgensi pemberian motor baru tidak tepat jika melihat kondisi ekonomi dan kepemilikan harta para kepala desa di lingkungannya. 

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Website Resmi PT Astra Honda
ILUSTRASI - Produk motor Honda PCX. Warga Lumajang Nilai rencana pemberian motor baru Honda PCX bagi Kades Tidak Tepat 

Agus menjelaskan anggaran untuk membeli sepeda motor Honda PCX bagi kepala desa di Lumajang akan diambil dari dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD tahun 2024. 

Diketahui silpa APBD 2024 Lumajan kini masih dalam proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. 

Informasi menyebutkan dana Silpa APBD tahun 2024 yang jumlahnya mencapai Rp 50 miliar.

Kemudian untuk penganggaran motor baru Honda PCX berjumlah 198 unit diprediksi akan menelan anggaran Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar. Tergantung pada tipe kendaraan yang dipilih. 

"Kendaraan operasional menggunakan SILPA APBD 2024. Bukan dari hasil efisiensi," ujar Agus ketika dikonfirmasi. 

Jika akhirnya terealisasi, sepeda motor dinas lama para kepala desa akan jadi aset desa.

Kata Agus, kendaraan motor eks kepala desan bisa digunakan untuk para perangkat desa dalam melaksanakan tugas. 

Diketahui motor lama para kepala desa yakni produk keluaran Honda tahun 2009.

"Yang lama karena sudah kita hibahkan, ya tetap jadi asetnya desa," jelas Agus.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved