Dugaan Dokter RS Swasta di Kota Malang Melecehkan Pasien Wanita, Polisi Siap Terima Laporan Korban
Dugaan Dokter RS Swasta di Kota Malang Melecehkan Pasien Wanita, Polisi Siap Terima Laporan Korban
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Satreskrim Polresta Malang Kota menyatakan siap menerima laporan dari QAR (31), korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter rumah sakit swasta di Kota Malang berinisial AY.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh, membenarkan hal tersebut.
"Kami minta kepada terduga korban, segera melapor ke kami."
"Pada intinya, siap menerima laporannya untuk kami proses," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (17/4/2025).
Ia menegaskan, bahwa setiap laporan masyarakat yang masuk akan diterima dengan baik dan akan segera ditindaklanjuti.
"Tentunya, tidak hanya terkhusus untuk perkara ini saja."
"Melainkan, setiap laporan masyarakat yang kami terima akan diproses sesuai dengan prosedur."
"Untuk selanjutnya, kami akan melakukan penyelidikan dan pendalaman," jelasnya.
Baca juga: Korban Dugaan Pelecehan oleh Dokter Rumah Sakit Swasta di Malang Akan Lapor Polisi, Ada Bukti Chat
Sementara itu, penasehat hukum terduga korban, Satria Marwan SH MH, mengaku akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan kliennya terkait perkara tersebut akan dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Kami masih belum tahu ya, karena kami sendiri juga menunggu klien kami (QAR) datang ke Malang."
"Rencananya, klien kami akan datang pada Jumat esok atau Sabtu," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral di media sosial terkait dokter rumah sakit swasta di Kota Malang berinisial AY yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya.
Informasi terkait kejadian itu diposting langsung oleh terduga korban yang merupakan seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat berinisial QAR (31).
Saat menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada tanggal 27 September 2022, QAR disuruh melepas baju oleh AY dengan dalih diperiksa memakai stetoskop.
Namun ternyata berlanjut, di mana terduga korban disuruh melepas bra.
Lalu, AY melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian payudara dari QAR.
Tidak lama kemudian, AY mengeluarkan handphone dengan dalih membalas WA teman.
Akan tetapi, posisi kamera HP tersebut tepat mengarah ke bagian dada terduga korban.
Menanggapi kejadian tersebut, Persada Hospital telah mengambil sikap.
Yaitu menonaktifkan sementara dokter AY sambil menunggu proses investigasi internal dan telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri kasus ini secara menyeluruh.
Persada Hospital
Polresta Malang Kota
Kota Malang
pelecehan seksual
Muhammad Soleh
Bandung
SURYAMALANG.COM
| 4 Fakta Whoosh yang Ditelisik KPK Sejak Awal 2025: Murni Ide Jokowi, Pakar Hampir Jatuh dari Kursi |
|
|---|
| Nasib Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Tak Ditempati Akan Beralih Fungsi, Hunian Lama Tetap di Hati |
|
|---|
| Pemkot Malang Segera Pasang Jembatan Bailey, Jembatan Sonokembang Harus Bangun Ulang Tahun Depan |
|
|---|
| Sosok Hasan Nasbi Komisaris Pertamina Buat Purbaya Balas Sentilan dengan Hasil Kerja: Mana Indeks? |
|
|---|
| Ular Liar Sering Muncul di Rumah Warga Trenggalek saat Musim Hujan, Simak Imbauan dari Damkar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.