Dugaan Pelecehan Dokter Malang

Modus Dokter AY di Persada Hospital Malang Lecehkan Pasien Wanita, Sudah Ada 4 Korban

Modus dokter AY di Persada Hospital Malang sebelum melecehkan pasien wanita adalah kirim spam chat, menggoda hingga mengajak nonton calon korbannya.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Tri Mulyono
KOLASE - SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN
ILUSTRASI - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter di rumah sakit Persada Hospital Malang, Jatim, memasuki babak baru seiring korban, berinisial QAR (31) melapor ke Polresta Malang Kota, Jumat (18/4/2025). Terungkap modus dokter AY sebelum lecehkan para korban. 

Ia juga telah menjalani proses sidang kode etik dan disiplin internal rumah sakit. 

Dokter AY membantah lakukan pelecehan

Dalam sidang itu, dokter AY mengaku melakukan pemeriksaan terhadap pasien berinisial QAR  (31)sesuai dengan prosedur medis, meski penelusuran lebih lanjut masih dilakukan oleh rumah sakit. 

"Namun, keterangan tersebut masih akan kami pastikan dan kami lakukan pendetailan lagi," ujarnya. 

Dari penyelidikan internal, diketahui bahwa QAR sempat menjalani perawatan di Persada Hospital pada September 2022. 

Namun, tidak ada laporan resmi yang disampaikan pihak pasien hingga kasus ini mencuat di media sosial. 

"Kami baru tahunya di tahun ini dan itu pun diinformasikan dari media. Karena selama ini, kami tidak menerima laporan komplain atau keluhan apapun dari pasien tersebut," ujar Galih. 

Sylvia Kitty Simanungkalit, Supervisor Humas Persada Hospital, menegaskan bahwa pihak rumah sakit akan menindak tegas jika pelanggaran terbukti. 

"Bilamana memang terbukti, maka manajemen Persada Hospital akan mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan secara tidak hormat dan menyerahkan masalah ini menurut aturan hukum yang berlaku maupun disiplin tenaga kesehatan," tegas Sylvia. 

Saat ini, pihak rumah sakit berencana menjalin komunikasi langsung dengan korban untuk mendalami kasus lebih lanjut sebelum mengambil sikap final. 

Berikut sederet fakta kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum dokter AY di Kota Malang

1. Pelecehan terjadi saat korban berlibur dan sakit 

Melalui penasihat hukumnya Satria Marwan, QAR mengungkapkan kronologi pelecehan seksual yang dilakukan dokter AY kepada dirinya yang sebenarnya sudah terjadi pada September 2022 silam. 

"Kejadian itu terjadi pada September 2022, dia ke Malang untuk berlibur lalu sakit dan datang ke rumah sakit swasta yang terbaik menurut Google," kata Satria dikutip dari Kompas.com, Kamis, (17/4/2025). 

Peristiwa dimulai saat QAR menjalani pemeriksaan kondisi kesehatannya pada 26 September 2022 dini hari. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved