Jokowi Serahkan Ijazah SMA dan Kuliah ke Polisi untuk Diuji Forensik, Kompolnas Tak Bisa Intervensi

Joko Widodo sudah menyerahkan ijazah SMA dan kuliah dari Universitas Gadjah Mada kepada Bareskrim Polri untuk dilakukan uji Laboratorium Forensik.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
IJAZAH JOKOWI - Potret Ijazah Jokowi yang saat ini menjadi sorotan. Jokowi sudah menyerahkan ijazah SMA dan kuliahnya ke Bareskrim Polri untuk uji forensik. 

"Yang kedua ini kan luar biasa, pasti disorot oleh publik. Jadi kami pastikan Polri agar benar-benar profesional, transparan, dan akuntabel di dalam melakukan penyelidikan terhadap laporan ini," jelasnya.

"Kita awasi. kita awasi dan publik juga mengawasi. Ini kita awasi betul profesionalismenya. Sepakat ini ujian transparansi. Jadi transparansi ini kita pastikan benar-benar terwujud ya. Apapun hasilnya ya harus dipercaya nantinya," papar Yusuf.

Polemik Ijazah Jokowi
Polemik Ijazah Jokowi (Tribunnews)

Baca juga: Rekaman Akhir Hidup Rustiawan Warga Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Sudah Sering Bantu TNI

Lalu, Yusuf Warsyim juga menegaskan, uji laboratorium forensik yang diminta oleh pengacara Jokowi dalam kasus tudingan ijazah palsu ini ada sepenuhnya di tangan penyidik.

"Hanya sekali lagi, kaitannya dengan soal uji lab forensik, itu teknik penyidikan, ya kita serahkan sepenuhnya kepada penyidik. Yang penting bahwa semua yang dilaporkan itu dilakukan proses yang benar sesuai dengan SOP," ujar Yusuf.

"Dikumpulkan bukti-buktinya apa yang dilaporkan oleh Pak Jokowi di Polda Metro Jaya. Begitu juga yang ada di Bareskrim, dikumpulkan bukti-buktinya, apakah ada peristiwa pidana atau bukan," imbuhnya.

"Apabila memang hasilnya tidak ada, ya segera diberikan kepastian atau kalaupun nanti ada ya, segera diproses lebih lanjut. Itu yang kita dorong sebagai akuntabilitas dan transparan serta profesionalismenya," tandasnya.

Uji Forensik

Adapun Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan ijazah kepada penyidik Bareskrim Polri, Jumat (9/5/2025) pagi.

Ijazah tersebut dibawa oleh adik ipar Jokowi, Wahyudi Andrianto.

Didampingi ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, dan beberapa kuasa hukum Jokowi, Wahyudi tiba sekitar pukul 09.30 WIB.

Adik Iriana itu tidak berbicara kepada awak media yang menunggu di lokasi. Ia langsung masuk ke Gedung Bareskrim Polri bersama Syarif.

Pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan, mengatakan kehadiran Wahyudi di Bareskrim adalah dalam rangka memenuhi permintaan penyidik terkait dokumen ijazah milik Jokowi.

"Kita memenuhi permintaan dari pihak Bareskrim untuk menghadirkan dan membawa sejumlah dokumen, termasuk ijazah asli dari Pak Jokowi," ujar Yakup kepada wartawan di lobi Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Yakup juga telah menerangkan alasan mengapa ijazah tersebut dibawa oleh adik ipar kliennya.

"Pak Andri, adik ipar dari Pak Jokowi langsung. Kan ini dokumen sensitif, kan tidak mungkin pakai kurir, jadi diantar oleh pihak keluarga langsung," kata Yakup.

Ijazah yang diserahkan kepada penyidik Bareskrim Polri mencakup ijazah SMAN 6 Solo dan ijazah kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Nantinya, kedua ijazah tersebut akan dilakukan uji Laboratorium Forensik.

"Hari ini kita sudah serahkan semuanya kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, untuk dilakukan uji Laboratorium Forensik," imbuh Yakup.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved