Ide Wirausaha
Jasa Asah Pisau Bertarif Mulai Rp 1000 per Cm, Pandu Jalani Bisnis yang Berawal dari Bantu Istri
Pandu melayani segala macam pisau dapur. Mulai yang paling murah pisau biasa seharga Rp 30 ribu hingga yang bermerek seharga Rp 4,5 juta
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
"Sebaiknya memang memahami pisaunya dan alat asahnya. Batu ungkal ada banyak sekali jenisnya. Harganya pun bervariasi. Salah satu milik saya adalah buatan Jepang seharga Rp 1,8 juta," lanjut dia.
Untuk mengasah sebiji pisau, Pandu mematok tarif sesuai dengan panjang bilah mata.
Setiap sentimeter ditarif Rp 1000 untuk pisau berbahan stainless dan Rp 2000 untuk pisau berbahan baja atau karbon.
"Kalau untuk pemakaian dapur rumah, saya sarankan untuk menggunakan pisau stainless saja. Alasannya, perawatannya tidak sudah dan makanan yang dipotong bisa tetap terjaga kehigenisannya," tutur Pandu, yang kini mengoleksi lebih dari 40 pisau dapur itu.
Pandu bercerita, perkenalannya dengan dunia asah pisau boleh dibilang tanpa disengaja.
Niat awal belajar mengasah benda tajam itu hanya sekadar untuk membahagiakan sang istri.
"Istri saya jualan asinan. Jadi kegiatannya tiap hari tidak lepas dari memotong buah. Nah, kalau saat memotong itu pisaunya tumpul, istri bisa badmood dan cemberut," selorohnya.
Dari sanalah, Pandu mulai belajar.
Awalnya dari tutorial YouTube. Hingga akhirnya belajar dari orang-orang yang sudah mahir di dunia pengasahan pisau dapur.
"Setelah itu ada teman yang pisaunya saya asahkan. Sama dia diunggah di media sosial. Ternyata banyak yang tertarik untuk mengasahkan pisaunya ke saya," lanjutnya.
Kepada pelanggan, Pandu menjanjikan pisau yang dibawa ke bengkelnya akan selesai dalam 24 jam.
Artinya, mayoritas pisau harus menginap.
Tapi, pelanggannya tak perlu pusing sebab Pandu akan meminjaminya dengan pisau lain agar tetap bisa beraktivitas di dapur.
"Iya, itu fasilitas yang saya berikan agar pelanggan juga tidak binggung saat pisaunya saya bawa untuk diasah," lanjutnya. (fla)
Bocah SD Jago Merakit Kostum Kesenian Jaranan dan Barong, Ulum Belajar Otodidak dan Cinta Seni |
![]() |
---|
Petani Sukses Budidayakan Kurma Tropis di Pagu Kediri, Arifin Bisa Panen Kurma 50 Kg Per Pohon |
![]() |
---|
Jual Klepon Buah, Pay Raup Omset Rp 5 Juta per Hari |
![]() |
---|
Jualan Putu Rasa Stroberi, Omzet Tembus Rp 15 Juta Sebulan |
![]() |
---|
Industri Tutup Botol, Janjikan Profit 50 Persen Omzet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.