'Saya Tidak Tahu Direkam' Sofian Effendi Ngaku Dijebak Obrolan Ijazah Jokowi Palsu Bukan untuk Umum

'Saya tidak tahu direkam' Sofian Effendi ngaku dijebak obrolan ijazah Jokowi palsu internal bukan untuk umum, dikira obrolan biasa antar alumni.

|
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/Youtube Balige Academy
KISRUH IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi-KIRI) ketika menemui awak media. Mantan rekror UGM, Sofian Effendi (KANAN) dalam video yang beredar menyebut ijazah Jokowi memang palsu. Sofian Effendi memberi klarifikasi mendalam atas pernyataannya dan mengaku tidak tahu ucapannya direkam sampai disebarluaskan. 

Sofian akan mengirimkan surat keberatan secara resmi kepada pihak yang menyebarkan video tersebut, termasuk kepada Rismon Sianipar dan rekan-rekan alumni yang terlibat.

Pihaknya meminta agar video ditarik dari publikasi karena berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat dan kampus.

Menurut Sofian, menjaga ketenangan publik jauh lebih penting ketimbang memelihara kegaduhan dari informasi yang tidak utuh dan menyesatkan.

“Saya berharap video itu ditarik saja” tegasnya. 

Baca juga: Sosok Profesor Sofian Effendi Mantan Rektor UGM Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Pakai Ijazah Hari Mulyono

Sebagai bentuk tanggung jawab dan klarifikasi resmi, Sofian Effendi juga mengeluarkan surat pernyataan sikap yang ditandatangani dengan tinta biru.

Dalam surat itu, Sofian membenarkan pernyataan Rektor UGM tertanggal 11 Oktober 2022 tentang ijazah Jokowi sudah tepat dan sesuai dengan dokumen resmi.

Isi surat itu menegaskan, Sofian tidak membantah keabsahan ijazah, dan tidak ada tekanan dalam penyusunan surat pernyataan tersebut.

“Saya menyatakan, pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas” pungkasnya. 

Dengan surat ini, Sofian berharap tidak ada lagi spekulasi membela salah satu pihak dalam isu politik yang berkembang.

Rismon Sebut Sofian Tahu Video-nya Live

Ahli digital forensik sekaligus penuding ijazah palsu Jokowi, Rismon Sianipar menanggapi penarikan pernyataan dari Sofian Effendi.

“Saya dan kami memahami tekanan psikologis akibat ancaman dari Jokowi Lovers yang akan melaporkan Bapak Prof. Dr. Sofian Effendi" kata Rismon kepada KompasTV, Jumat (18/7/2025). 

"Jadi kami memahami tetapi kami juga tetap mengapresiasi keberanian dari Prof. Dr. Sofian Effendi,” imbuhnya. 

Rismon berharap, Sofian Effendi tetap menegakkan integritas sesuai dengan apa yang ada dalam himna UGM. 

Lebih lanjut Rismon juga memastikan video yang diunggah Youtube Langkah Update, sudah sesuai persetujuan Sofian Effendi.

“Terkait dengan siaran live, memang kami sudah menyiapkan sebelumnya dan Prof. Dr. Sofian Effendi telah siap untuk direkam dan siarkan secara live dan ada banyak saksi terutama mereka-mereka yang alumni UGM,” kata Rismon. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved