Tinggalkan RSUD Lawang, Nur Rochmah Jadi Direktur RSUD Kanjuruhan, BKPSDM Segera Tunjuk Plt

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelantikan Direktur RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, dr Nur Rochmah, yang sebelumnya Direktur RSUD Lawang, oleh Bupati Muhammad Sanusi, Senin (21/7/2025) lalu, diprediksi tak akan mengubah kondisi pelayanan rumah sakit jadi kian baik.

Malah, yang dikhawatirkan, itu bisa sebaliknya. Yakni, berpotensi kian menambah kondisi di dua rumah sakit milik Pemkab Malang itu kian rumit seperti mencari ujung benang basah yang ruwet.

Sebab, di tempatnya yang baru, ia belum tentu disambut baik karena juga berpotensi akan beradu mata sama dokter senior.

Sedangkan di rumah sakit yang ditinggalkannya, juga berpotensi munculnya berbagai persoalan.

Bukan cuma banyaknya proyek yang dipersoalkan karena dikerjakan rekanan itu itu saja. Namun kasus dugaan permainan proyek cleaning servis senilai Rp 1,080 miliar per tahun itu bisa mencuat kembali.

Baca juga: Bupati Sanusi Lantik Nur Rochmah sebagai Direktur RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang

Sebab, itu disorot anggota dewan karena bukan cuma tanpa tender atau swakelola.

Namun, yang mengejutkan anggota Komisi IV saat itu, proyek Rp 90 juta per bulan itu diduga dikerjakan orangnya bos partai besar di Kabupaten Malang, yang pada Pilkada 2024 lalu, partainya tak mendukung Bupati Sanusi.

"Prediksi kami seperti itu karena saat ini Direktur RSUD Lawang kosong."

"Itu rumah sakit belum sehat, namun kok dibiarkan tanpa pimpinan, ya bisa nggak karu-karuan," ungkap M Zuhdy Ahmadi atau Didik, Gubernur LIRA Jatim, Rabu (23/7/2025).

Mestinya, lanjut dia, di saat Nur Rochmah dilantik jadi Direktur RSUD Kanjuruhan, bersamaan itu pula dilantik penggantinya.

Sebab, jika tak begitu, bukan cuma kosong, namun penggantinya diperkirakan bukan definitif, namun pejabat sementara atau Plt.

Baca juga: Nur Rochmah Jadi Direktur RSUD Kanjuruhan, Diprediksi Rawan Digoyang Internal Rumah Sakit

"Nggak paham, kok apa sih logika yang dipakai itu. Wong banyak pejabat atau dokter yang layak namun kok suka 'menernak' Plt," tuturnya.

Belum lagi soal serah terima nanti, menurut Didik, itu antara Nur Rochmah dengan siapa.

Sebab, drg Bobi Prabowo, yang tiga tahun jadi Plt Direktur RSUD Kanjuruhan, sudah dua bulan ini dilantik jadi salah satu direksi di RSU Dr Cipto Mangunkusomo, Jakarta.

"Ini harus jelas, siapa tahu ada masalah saat ditinggalkan. Jika tidak jelas, siapa yang bertanggung jawab atas laporan keuangannya itu," ungkapnya.