Kota Malang
Dishub Kota Malang Matangkan Rute untuk Bus Trans Jatim, Upayakan Saling Menunjang dengan Angkot
Dishub Kota Malang akan menyinkronkan pelayanan dari Pemprov dengan di Pemkot Malang perihal transportasi publik.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang sedang mengkaji rute yang diperuntukan bagi jalur Trans Jatim.
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan penyedia angkutan kota untuk menentukan jalur yang sesuai kebutuhan.
Widjaja mengatakan, saat ini ada 18 trayek aktif dan tujuh tidak aktif.
Kemungkinan trayek-trayek aktif ini akan bersinggungan dengan jalur Trans Jatim.
Widjaja menyebut, nantinya keberadaan angkutan kota akan menjadi pendukung bus Trans Jatim.
"Dari 25 trayek, hanya tujuh yang tidak aktif. Sisanya kami berdayakan," ujar Widjaja, Jumat (15/8/2025).
Widjaja menjelaskan pihaknya akan menyinkronkan pelayanan dari Pemprov dengan di Pemkot Malang perihal transportasi publik.
Dishub Kota Malang telah mempelajari rute untuk keperluan kemudahan akses bagi warga Kota Malang.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Malang, Minto Raharjo menjelaskan jalur yang akan dilalui Trans Jatim masih belum dipastikan.
Trans Jatim diperkirakan akan beroperasi menjelang akhir tahun 2025.
Dua terminal yakni Hamid Rusdi dan Landungsari dipastikan akan menjadi tempat persinggahan.
"Pastinya nanti bus Trans Jatim akan melalui jalur besar yang umum dilewati masyarakat," katanya.
Bus Trans Jatim didesain untuk mudah menjangkau kawasan pendidikan dan perkantoran.
Beberapa di antaranya lebih dekat ke tempat wisata saat mengarah ke Kota Batu.
"Angkutan kota akan menjadi pendukung sehingga masyarakat bisa mengakses terminal yang memang disinggahi oleh bus Trans Jatim," terang Minto.
Dishub Kota Malang memastikan akan mematangkan kajian yang ada agar ketika bus Trans Jatim beroperasi, tidak terjadi kebingungan oleh pengguna.
Evaluasi 2 Pekan Penerapan Satu Arah di Jalan Guntur Kota Malang, Rambu Lalu Lintas Bakal Ditambah |
![]() |
---|
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Pastikan PBB 2026 Tidak Naik, Tarif Rp 30 Ribu Digratiskan! |
![]() |
---|
DPRD Kota Malang Tegaskan Kebijakan PBB Harus Berpihak pada Masyarakat, Jangan Ada Kenaikan! |
![]() |
---|
Sal Priadi Rilis Single Malang Suantai Sayang, Lagu yang Bercerita Tentang Kota Kelahirannya |
![]() |
---|
SDN Kasin Kota Malang dapat Bantuan Sanitasi dari Guardian dan Human Initiative, Belajar Hidup Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.