Kecelakaan Maut Sukapura Probolinggo

5 Fakta Kecelakaan Bus di Jalur Bromo, Firasat Pegawai RS Bina Sehat Jember Menjadi Kenyataan

Kabar sedih datang dari keluarga besar RS Bina Sehat Jember, pegawainya menjadi korban kecelakaan maut di jalur Bromo Probolinggo, Minggu siang.

Editor: iksan fauzi
Kolase Retro dok Pribadi keluarga Hendra
KORBAN KECELAKAAN MAUT : Keluarga Hendra anak dan istrinya menjadi korban kecelakaan maut PO Bus Inds 88 Trans di jalur Bromo Probolinggo, Minggu (14/9/2025). Hendra sekeluarga ikut rekreasi ke Gunung Bromo bersama keluarga besar pegawai RS Bina Sehat Jember yang berangkat sejak Sabtu (13/9/2025). 

Wahab kini masih menunggu kedatangan jenazah anak, menantu, dan cucunya.

Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Probolinggo itu dilaporkan menyebabkan delapan orang meninggal dunia.

Bus itu mengangkut rombongan karyawan RSBS dan keluarganya. Rombongan itu baru turun dari wisata di Gunung Bromo

4. Kesaksian warga

Suryadi, warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo megaku mendengar suara ledakan dua kali. 

Ledakan pertama terdengar sebelum kecelakaan terjadi dan ledakan kedua setelah kecelakana.

Suryadi baru menyadari suara ledakan itu berasal dari bus yang mengalami kecelakaan. 

"Suara pertama itu seperti ledakan biasa, dan suara kedua seperti ledakan benturan ke tembok. Sempat saya tanyakan kepada penumpang yang masih sehat, katanya dari Jember," kata Suryadi.

Menurut Suryadi, beberapa korban sudah meninggal dunia sedangkan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu.

"Setahu saya ada 5 orang yang meninggal dunia. Kalau korban yang luka-luka itu banyak, panik saya jadi tidak menghitung," ujar Suryadi.

"Kalau kendaraan lain yang terlibat itu kayaknya sepeda motor kurir paket tapi orangnya tidak terluka, hanya saja sepeda motornya ada di bawah bamper depan bus. Informasinya dari Bromo," tambahnya.

5. 8 orang meninggal

Delapan orang penumpang dikabarkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan Bus Pariwisata; PO INDS88 Trans, mengangkut rombongan penumpang RS Bina Sehat Jember, di ruas Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif.

Namun, ia belum dapat menjelaskan detail mengenai identitas para korban meninggal dunia. Termasuk, jumlah korban luka dari bus bernopol P-7221-UG itu. 

Pasalnya, Anggota Laka Satlantas Polres Probolinggo masih melakukan evakuasi terhadap korban, olah TKP awal, dan rekayasa arus lalu lintas agar ruas jalan tetap dapat dilalui pengendara umum. 

Namun, sejauh ini, keseluruhan korban dievakuasi ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, seperti RSUD dr Mohamad Saleh, RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo, Puskesmas Sukapura, dan Puskesmas Wonokerto. 

"8 orang (korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus). Mohon waktu, kami masih melakukan pendataan korban," ujarnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Minggu (14/9/2025). 

Di lain sisi, Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Z membenarkan adanya kecelakaan di ruas jalan tersebut. Ia juga tak menampik adanya korban jiwa.

Namun Safiq belum dapat menyebutkan secara pasti jumlah korban jiwa dan terluka, akibat kecelakaan itu.

Pasalnya, beberapa orang anggota personelnya; Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo, masih melakukan evakuasi terhadap korban, olah TKP awal, dan rekayasa arus lalu lintas agar tetap dapat dilalui pengendara umum. 

"Saat ini masih evakuasi korban dan barang bukti. Untuk jumlah nanti kami info lebih lanjut," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Sabtu (14/9/2025). 

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi. Bahwa pihaknya masih fokus penanganan korban.

"Mohon waktu kami sedang proses untuk olah TKP maupun evakuasi seluruh korban, keterangan lengkap nanti saya sampaikan," ujar Iwan, saat dihubungi TribunJatim.com

Sementara itu, berdasarkan video unggahan siaran langsung Akun TikTok @susmithazen5487, di lokasi, tampak kondisi bodi bus berwarna merah tersebut teronggok di salah satu bahu jalan, dalam keadaan miring. 

Diduga bodi bus tersebut terperosok parit salah satu bahu jalan. Jika dilihat dari lokasi angle video amatir siaran langsung tersebut direkam, bodi bus yang teronggok dengan posisi demikian, berada di seberang jalan. 

Lalu, tampak di pinggir jalan, satu orang korban tergeletak tak bergerak dengan kondisi sekujur tubuhnya telah ditutupi oleh kain jarik bermotif gambar batik dominan warna cokelat.

Selain itu, di dekat tubuh salah satu korban tadi, juga ada seseorang wanita berbusana biru dongker, dan berkerudung abu-abu tampak duduk dengan posisi kaki di rebahkan ke depan. 

Namun posisinya, membelakangi kamera si perekam video amatir tersebut. Sehingga, tidak dapat diketahui bagaimana kondisi wajah dari wanita itu. 

Dan, di area jalan tersebut, tampak dipenuhi puluhan orang warga yang berdiri seperti hendak melihat kecelakaan tersebut dan ada juga yang membantu proses evakuasi korban yang selamat atau tidak. 

Bahkan, terpantau sebuah mobil ambulan jenis kendaraan SUV berwarna putih berhenti di tengah ruas jalan dengan kontur menikung tersebut, lalu pada bagian pintu belakang tampak beberapa orang warga berjibaku mengevakuasi korban untuk dimasukkan ke dalam kabin perawatan ambulan. (Ahsan Faradisi/Sri Wahyunik/Imam Nawawi/Luhur Pambudi)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved