Tulungagung

Terima Kasih Kritikan Mbak Suci, Kepala BPKAD Tulungagung : Perbaikan Jalan Sudah Direncanakan

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo membantah klaim perbaikan jalan efek Mbak Suci

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/DAVID YOHANES/ISTIMEWA
BANTAH KLAIM Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Dwi Hari Subagyo dan Mbak Suci. Dwi membantah klaim perbaikan infrastruktur dilakukan karena kritik Mbak Suci, seorang pekerja migran yang bekerja di Taiwan. Menurut Dwi Hari, ada proses perencanaan dan penganggaran sehingga tidak mungkin hari ini dikritik langsung dikerjakan. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung membantah jika perbaikan jalan-jalan di Tulungagung saat ini dikerjakan karena mendapat kritikan tajam dari Mbak Suci.

Fenomena Mbak Suci, seorang pekerja migran yang ada di Taiwan sedang digandrungi netizen Kabupaten Tulungagung.

Sosoknya yang ceplas-ceplos mengkritik apa saja mendapat dukungan luas, meski belakangan mulai muncul reaksi anti terhadapnya.

Tak heran jika banyak pendukungnya menilai, berkat kritik Mbak Suci, Pemkab Tulungagung akhirnya turun tangan.

Jalan-jalan yang rusak langsung diperbaiki setelah disebut oleh Mbak Suci.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo membantah klaim ini.

Menurutnya, tidak mungkin langsung melakukan pembangunan setelah ada kritik.

“Terima kasih kritik Mbak Suci soal kerusakan infrastruktur. Tapi proses penganggaran tidak mungkin dikritik langsung dibangun,” tegas mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung ini.

Lanjutnya, sebelum proses pembangunan ada proses perencanaan, penganggaran dalam APBD, kemudian harus dilakukan lelang untuk menentukan rekanan yang mengerjakan proyek.

Dengan rangkaian proses  itu, maka tidak mungkin hari ini dikritik langsung ditangani.

Jalan-jalan yang disebut Suci itu memang sudah direncanakan perbaikannya sejak lama, sehingga tinggal proses pengerjaan proyek.

“Memang kebetulan, saat dia speak up jalan yang dia sebut itu sudah lama direncanakan. Jadi memang waktunya dikerjakan,” jelasnya.

Dwi Hari mencontohkan, jalan di Dusun Mojogitik, Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo yang sedang dikerjakan.

Jalan ini sebelumnya rusak karena terkena bencana longsor pada akhir 2024 silam.

Setelah Suci bicara di media sosial, didatangkan alat berat untuk mengerjakan perbaikan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved