Lumajang

Santri di Lumajang Minum Campuran Larutan HCl, Candaan Kelewatan di Ponpes Berujung Fatal

Dewangga menderita gangguan pencernaan serius setelah diberi minuman campur larutan Hydrochloric Acid (HCL) oleh teman sesama santri

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Tribunnews
ILUSTRASI - Seorang santri di LUmajang harus menjalani perawatan karena kerusakan saluran pencernaan akibat minum minuman yang dicampur larutan HCl 

“Kami sudah tidak bisa mentolerir tindakan ini. Mediasi sempat dilakukan, tapi karena tidak ada penyelesaian, akhirnya pelaku resmi kami keluarkan. Ini pelanggaran berat,” tegasnya.

Syaifuddin juga memastikan perhatian terhadap kondisi Dewangga terus diberikan.

“Setelah kejadian, korban langsung kami bawa ke rumah sakit. Saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah. Kondisinya hanya bisa menerima susu dan obat khusus. Kami tetap akan mengawal sampai pulih,” Tandasnya.

Kasus yang menimpa Dewangga Eza Naufal, santri Pondok Pesantren Asy Syarifi Pandanwangi Tempeh, Lumajang membuat pemerintah daerah turun tangan langsung, Selasa (30/9/2025). 

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), memastikan penanganan kesehatannya ditanggung penuh, termasuk rujukan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Dalam kunjungannya ke rumah korban, Indah menegaskan bahwa insiden ini tidak boleh dianggap sepele. 

"Ini adalah pengingat bagi kita semua. Anak-anak perlu mendapatkan pembekalan tentang bahaya minuman keras dan zat kimia sejak kecil. Jika dibarengi pengawasan yang konsisten, insyaallah hal seperti ini bisa dicegah,” Beber Indah ketika dikonfirmasi. 

Keterangan keluarga menyebutkan Dewangga mengalami kerusakan serius pada sistem pencernaan setelah menenggak minuman yang dicampur cairan HCl. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved