Tulungagung
Sosok Rizky Sopir Bus Harapan Jaya Ugal-ugalan Tabrak 2 Mahasiswi Tulungagung Tewas, Biasa Ngeblong
Sosok Rizky Angga sopir Bus Harapan Jaya ugal-ugalan tabrak 2 mahasiswi UIN Tulungagung tewas, pernah viral biasa ngeblong, sudah tersangka.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Harapan Jaya dengan dua pengendara motor, serta satu rumah warga rusak terjadi pada Jumat (31/10/2025), sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Pahlawan Tulungagung, depan SPBU Tulungagung, Jawa Timur.
Akibat bus yang melaju ugal-ugalan, dua orang dari pengendara motor yang berboncengan tewas di lokasi kejadian setelah tertabrak.
Sosok sopir langsung menjadi sorotan, sebab ternyata pengemudi bus bernama Rizky Angga (30) asal Kota Malang itu sering menyetir serampangan, bahkan aksi sebelumnya pernah viral.
Korban tewas dalam peristiwa ini adalah dua perempuan berboncengan motor pengendara Honda Vario S 2192 OF, yakni FM (22) dan ZM (22) warga Desa Sumberjo, Kecamatan Kota, Kabupaten Jombang.
Baca juga: Bus Ladju Tiba-tiba Tabrak Pohon di Depan Kantor PWI Bondowoso, Hilang Kendali karena Kerusakan
Kedua wanita itu adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung.
Selain kedua perempuan yang tewas, ada seorang laki-laki Andri Yoga Pratama (28) pengendara Honda Supra AG 3984 UM yang terluka parah.
Lalu, sebuah rumah warga juga rusak karena ditabrak oleh bus bernomor AG 7762 US itu.
Kronologi Tabrakan
Menurut pengakuan sopir kepada penyidik, kecelakaan maut ini terjadi saat bus yang dikemudikannya melaju kencang dari arah selatan (Tulungagung) ke utara (Kediri).
Bus yang melaju sempat masuk ke lajur berlawanan.
Sekitar 150 meter dari SPBU, sopir sempat melihat sepeda motor Honda Supra X yang dikemudikan Andri melaju dari arah selatan, hendak masuk ke SPBU.
Sopir bus yang melaju kencang berusaha melakukan pengereman, namun tiba-tiba mesin bus mati karena ia lupa menginjak kopling.
Baca juga: Nasib dan Kegelisahan Sopir Angkot Kota Batu yang Rutenya Dilewati Bus Trans Jatim Malang Raya
Seketika roda belakang mengunci karena efek mati mesin, sehingga badan bus mengepot, berputar berlawanan jarum jam.
“Dari hasil olah TKP, memang ada belas pengereman sekitar 100 meter sebelum titik benturan,” ungkap Ipda Gerry Permana, Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung yang mendampingi Waka Polres, Sabtu (1/11/2025).
Bagian belakang badan bus lebih dulu mengenai sepeda motor Honda Vario yang ditumpangi dua mahasiswi, hingga mereka meninggal dunia di lokasi kejadian.
Bus masih terus bergerak dan mengenai Supra X yang akan masuk ke SPBU.
Setelah berputar 180 derajat, bus baru berhenti setelah menabrak rumah warga.
Kata Saksi Mata
Seorang saksi mata yang ada di SPBU Rejoagung, Satra Utama (20), mengatakan bus melaju dari arah selatan ke utara.
Sementara pengendara Vario berboncengan dari utara ke selatan.
Saat itu ada pengemudi Supra dari selatan akan masuk ke SPBU.
"Pengendara Supra ini berhenti di tengah jalan karena mau masuk SPBU," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Pengendara Vario akan mendahului bus Harapan Jaya lainnya di depan SPBU dari arah utara.
Baca juga: Bus Juragan 99 Trans Jadi Sarana Pelajar SDN 1 Buring Kota Malang Sadar Lalu Lintas Usia Dini
Saat itu, posisi Vario sudah ada di belakang Supra, saat bus Harapan Jaya AG 7762 US melaju kencang dari selatan.
Bus mengerem mendadak karena mengindari Vario sepeda hingga badan bus berputar berlawanan jarum jam.
Saat badan bus memutar, bagian belakang sebelah kanan mengenai pemotor Vario.
Selanjutnya badan bus juga mengenai pemotor Supra yang berhenti hendak masuk SPBU.
Bus berhenti setelah menabrak rumah warga di barat jalan, hingga pagarnya roboh.
"Jadi ada 3 orang yang jadi korban. Tapi yang parah pengendara Vario," jelas Satra.
Dua perempuan pengendara Vario dan yang dibonceng meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan pengemudi Supra dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung dalam kondisi luka berat.
Sosok Sopir Bus
Pengemudi Bus Harapan Jaya bernopol AG 7762 US itu adalah Rizky Angga Saputra berusia 30 tahun asal Kota Malang.
Sosok Rizky ternyata tidak asing bagi personel Satlantas Polres Tulungagung, karena pernah viral.
Pada September 2025 lalu, bus yang dikemudikan Rizky melaju di jalur berlawanan dan ngeblong menerobos lampu merah di simpang tiga Ngujang, Kecamatan Kedungwaru.
Aksinya direkam warga dan video-nya menyebar menjadi viral.
Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut di Jembatan Suramadu, Sopir dan Kernet Bus Damri Tewas
Dengan bukti video itu, personel Satlantas Polres Tulungagung menghubungi Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya untuk melakukan penilangan.
Saat itu, Rizky mendapat sanksi skorsing selama 2 minggu dari perusahaan.
“Yang bersangkutan kami tilang, kemudian dari perusahaan menjatuhkan sanksi, dia tidak boleh bawa bus selama 2 minggu,” jelas Waka Polres Tulungagung, Kompol Arie Taufan Budiman, Sabtu (1/11/2025).
Kini Jadi Tersangka
Kini, Satlantas Polres Tulungagung telah menetapkan Rizky Angga sebagai tersangka sejak Sabtu (1/11/2025).
Rizky pun telah diamankan di Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung.
"Kami melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi di lapangan untuk mengungkap kejadian sebenarnya," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gery Permana.
Gery menambahkan, bus Harapan Jaya dan dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan sudah diamankan.
Pihaknya juga mengamankan bus Harapan Jaya yang di depan SPBU Rejoagung untuk penyelidikan.
Gery mengatakan, pihaknya akan mendalami kemungkinan bus ini juga terlibat dalam kecelakaan.
"Kami masih kumpulkan rekaman CCTV untuk merekonstruksi kejadian. Jadi ada 2 bus dan 2 sepeda motor yang diamankan," tegasnya.
Alasan Sopir Ugal-ugalan
Kepada penyidik, Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung, tersangka Rizky melaju kencang dari selatan ke utara karena mengejar waktu trayek.
Selain itu, tersangka mengaku menghindari bus di belakangnya agar tidak tersusul, sebab jika tersusul, maka akan terjadi rebutan penumpang antar pengemudi bus.
“Temuan ini yang akan kami dalami, mengapa sopir bus ini banyak ngeblong (menerobos rambu) dan kebut-kebutan,” terang Waka Polres Tulungagung, Kompol Arie Taufan Budiman.
Untuk penyelidikan ini tidak hanya Satlantas, namun juga melibatkan Satreskrim Polres Tulungagung.
Nantinya pihak PO akan diperiksa untuk mengetahui manajemen operasional.
Lalu pihak Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung untuk pengawasan pengemudi layak jalan atau tidak.
Ditambah Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung terkait uji KIR dan Dishub Provinsi Jawa Timur terkait izin trayek dan jadwal keberangkatan (time table).
“Nanti akan ketahuan, apakah kebijakan perusahaan yang membuat sopir kebut-kebutan. Atau kebijakan instansi terkait,” tegasnya.
Lebih jauh, Arie meminta masyarakat aktif merekam dan melaporkan perilaku sopir angkutan umum yang ugal-ugalan.
Bukti itu nantinya akan dipakai untuk menilang sopir dan menjadi dasar perusahaan menjatuhkan sanksi.
Dua Mahasiswi Baru Wisuda dan Akan Wisuda
Sedangkan dua orang mahasiswi yang meninggal dunia, nama mereka diunggah di akun Instagram UIN SATU Tulungagung.
FM adalah mahasiswi program studi S1-Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan sudah ikut wisuda ke-47 pada 25 September 2025 lalu.
Sementara ZM adalah mahasiswi program studi S-1 Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan.
ZM sudah menyelesaikan studi dan akan ikut wisuda ke-50 pada bulan November.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, dan menyampaikan bela sungkawa,” ujar Humas UIN SATU Tulungagung, Ulil Abshar dihubungi melalui telepon, Jumat (31/10/2025) malam.
Lanjut Ulil, ZM sudah terdaftar dalam peserta wisuda ke-50.
Rencananya UIN SATU Tulungagung akan mengundang orang tua untuk mengikuti prosesi wisuda.
“Kami akan meminta orang tuanya hadir untuk mewakili almarhumah dalam prosesi wisuda,”katanya.
Kolom komentar Instagram uin_satu juga dipenuhi ucapan duka cita untuk rekan mereka yang meninggal dunia.
Ada pula yang menyenggol akun Bus Harapan Jaya untuk mengungkapkan kritik dan kekesalannya.
'@busharapanjaya.official tulung dikondisikan timbang dikondisikan arek-arek mahasiswa (Bus Harapan Jaya tolong dikondisikan dari pada dikondisikan anak-anak mahasiswa)' tulis salah satu akun.
Sosok Pengendara Supra
Sedangkan pengendara Honda Supra X, yang juga menjadi korban luka berat bernama Andri Yoga Pratama (28) asal Kabupaten Nganjuk.
Menurut Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila, saat ini Andri dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Andri mengalami luka di bagian kepala namun masih dalam kondisi sadarkan diri.
“Dia masih di IGD (Instalasi Gawat Darurat), kondisinya sadar,” kata Taufik.
(Reporter Suryamalang.com/David Yohanes)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
sopir bus Harapan Jaya
Bus Harapan Jaya
UIN Tulungagung
Tulungagung
bus ugal ugalan
Jalan Pahlawan Tulungagung
kecelakaan bus
SURYAMALANG.COM
| Sopir Harapan Jaya yang Tewaskan 2 Mahasiswi UIN Tulungagung Memang Troublemaker, Pernah Viral |
|
|---|
| Jalur Tulungagung-Trenggalek Lewat Pagerwojo Putus, Tertutup Longsoran yang Terjadi Berulang |
|
|---|
| SPPG Polres Tulungagung Jadi yang Pertama Mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
|
|---|
| 2 perempuan Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tulungagung, Melibatkan Bus Harapan Jaya, Vario dan Supra |
|
|---|
| Pengendara Honda Beat Tersambar KA Majapahit Malang-Pasar Senen di Perlintasan Sumbergempol |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Sosok-Rizky-Sopir-Bus-Harapan-Jaya-Ugal-ugalan-Tabrak-2-Mahasiswi-Tulungagung-Tewas-Biasa-Ngeblong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.