Kota Malang

Pemkot Malang Perbarui Data Penerima Bansos, Banyak Perubahan Tak Tercatat

Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, menjelaskan bahwa ketidaksesuaian tersebut muncul karena adanya perubahan kondisi masyarakat.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
ILUSTRASI - Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, 

Dengan identifikasi yang jelas, Pemkot Malang bisa menentukan langkah ayng perlu diambil. Terutama untuk mengentaskan kemiskinan.

"Kami sudah merapatkan tentang akurasi data tersebut. Memang ada sistem baru dari pemerintah pusat, sehingga daerah perlu menyesuaikan," ujar Amithya.

Di sisi lain, ia menekankan pentingnya sinkronisasi data agar pemerintah daerah dapat melihat siapa saja warga Kota Malang yang masuk kategori penerima bantuan sesuai klasifikasi.  

Menurut Amithya, meski program pengentasan kemiskinan di Kota Malang sudah berjalan cukup baik, integrasi data yang belum menyeluruh membuat penyaluran bantuan masih acak. 

"Ini realitas di lapangan. Ada warga yang sudah belasan tahun menerima bantuan tanpa ada perubahan status. Artinya, ada yang salah dalam mekanisme sasaran maupun keberlanjutannya,” tegasnya.

Amithya menilai, pemetaan berbasis data yang lebih akurat akan membantu pemerintah dalam merancang kebijakan dan penganggaran.

Selain menghindari pemborosan anggaran, langkah ini juga memastikan efisiensi sekaligus ketepatan bantuan. (Benni Indo)

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved