Kabupaten Malang
Gerbang Pintu Bromo Rp 58 Miliar Harusnya Langsung 'Cetak' PAD, Ketua DPRD: Eman Tak Segera Dibuka
Proyek gerbang pintu Bromo, rest area Bromo Tengger Semeru (BTS) III hingga kini belum bisa dimanfaatkan.
|
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
REST AREA - Darmadi, ketua dewan bersama Ahmad Kusairi, koordinator LSM Pro Desa meninjau ampiteater yang ada di rest area BTS III, karena tak juga dibuka sehingga khawatir ada kerusakan
Sedang, BTS II di Desa Ngadiwono, Pasuruan, yang dibangun rest area juga.
Untuk BTS III, itu diproyeksikan buat mendongkrak ekonomi warga, yang berada sepanjang jalur ke Bromo.
Mereka bisa berjualan hasil pertaniannya, seperti jeruk, apel, atau membuka kafe. Bahkan, homestay saat ini sudah mulai menjamur di Desa Wringin Anom.
Sementara, Bupati Sanusi mengatakan, proyek itu akan dikelola antara Pemkab Malang, dengan Bumdes dari tiga desa, yang tanah bengkoknya terpakai BTS itu.
"Namun, sebelum diserahkan ke Bumdes, warga akan diberi kepelatihan dulu, biar bisa mengelola secara profesional karena itu menyangkut uang besar dan biaya besar," pungkasnya.(fiq)
Berita Terkait: #Kabupaten Malang
| Hasil Tangkapan Ikan di Kabupaten Malang Meningkat, Ikan Layur Kini Mendominasi |
|
|---|
| 314 PPPK Paruh Waktu dari Formasi Tenaga Teknis dan Guru Terima SK Bupati Malang 2025 |
|
|---|
| Puluhan Kijing di TPU Kecamatan Bantur Diduga Dirusak, Polres Malang Lakukan Penyelidikan |
|
|---|
| 23 Anak Tidak Sekolah Kabupaten Malang Ikut Pelatihan Tata Kecantikan Rambut |
|
|---|
| Lansia Asal Kepanjen Terserempet Kereta Api Dhoho Jurusan Blitar-Malang saat Jalan Kaki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/rest-area-BTS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.