Breaking News

Kabupaten Malang

Gerbang Pintu Bromo Rp 58 Miliar Harusnya Langsung 'Cetak' PAD, Ketua DPRD: Eman Tak Segera Dibuka

Proyek gerbang pintu Bromo, rest area Bromo Tengger Semeru (BTS) III  hingga kini belum bisa dimanfaatkan.

|
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
REST AREA - Darmadi, ketua dewan bersama Ahmad Kusairi, koordinator LSM Pro Desa meninjau ampiteater yang ada di rest area BTS III, karena tak juga dibuka sehingga khawatir ada kerusakan 

Sedang, BTS II di Desa Ngadiwono, Pasuruan, yang dibangun rest area juga.

Untuk BTS III, itu diproyeksikan buat mendongkrak ekonomi warga, yang berada sepanjang jalur ke Bromo.

Mereka bisa berjualan hasil pertaniannya, seperti jeruk, apel, atau membuka kafe. Bahkan, homestay saat ini sudah mulai menjamur di Desa Wringin Anom.

Sementara, Bupati Sanusi mengatakan, proyek itu akan dikelola antara Pemkab Malang, dengan Bumdes dari tiga desa, yang tanah bengkoknya terpakai BTS itu. 

"Namun, sebelum diserahkan ke Bumdes, warga akan diberi kepelatihan dulu, biar bisa mengelola secara profesional karena itu menyangkut uang besar dan biaya besar," pungkasnya.(fiq)

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved