Nasib Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Tak Ditempati Akan Beralih Fungsi, Hunian Lama Tetap di Hati
Nasib rumah pensiun Jokowi di Colomadu tak akan ditempati ada rencana alih fungsi, hunian lama tetap di hati, alasannya sentimental.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Keputusan Jokowi untuk tetap tinggal di rumah lamanya di Sumber mencerminkan gaya hidup sederhana yang konsisten ia tunjukkan sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga Presiden.
Rumah tersebut diketahui sering menjadi tempat Jokowi menerima tamu dan warga sejak sebelum menjadi kepala negara.
Kekayaan Jokowi Bisa Tembus Rp 200 Miliar
Jika selesai dibangun, rumah pensiun Jokowi yang berdiri di atas lahan seluas 12.000 meter persegi ini akan menambah harta kekayaannya, yang diprakirakan tembus lebih dari Rp 200 miliar.
Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono mengatakan, harga tanah di kawasan rumah pensiun Jokowi cukup tinggi, di atas Rp10 juta per-meter.
“Luas tanahnya sekitar 12.000 meter persegi atau empat patok. Harga tanah di sana sudah di atas Rp 10 juta per meter, bahkan ada yang menawarkan sampai Rp 15 juta,” jelas Slamet.
Dengan luas 12.000 meter persegi, nilai tanah untuk rumah pensiun Jokowi di Desa Blulukan ini diprakirakan mencapai Rp 120 miliar.
Rumah pensiun Jokowi diberikan negara sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
UU ini menyebutkan, negara wajib menyediakan rumah kediaman layak bagi mantan presiden dan wakil presiden beserta fasilitasnya.
Rumah pensiun ini berstatus hak milik, sehingga dapat diwariskan atau diperjualbelikan.
Baca juga: Kondisi Rumah Pensiun Jokowi Hampir Jadi, Hadiah Negara Sempat Ditolak Meski Harga Tanah Fantastis
Sebelumnya, pengadaan rumah pensiun Jokowi sudah direncanakan sejak 2017, saat Jokowi menjabat periode pertama bersama Jusuf Kalla.
Namun, mantan Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres), Bey Machmudin mengatakan, Jokowi saat itu menolak.
Rumah pensiun Jokowi baru disetujui pada periode kedua kepemimpinannya, dengan pembangunan dimulai Juni 2024.
Pengerjaan dilakukan oleh PT Tunas Jaya Sanur, kontraktor asal Bali yang memiliki pengalaman dalam pembangunan dan fabrikasi berskala nasional maupun internasional.
Beberapa proyek yang ditangani perusahaan ini antara lain Jumeirah Bali, Hyatt Regency Bali, Krisna Oleh-oleh Bali, Level 21 Mall Balio, hingga The St. Regis Jakarta, serta penataan ulang Kawasan Suci Pura Besakih yang diresmikan Jokowi pada Maret 2023.
Slamet menjelaskan, pembangunan rumah pensiun Jokowi yang dimulai pada Juni 2024 itu dibagi dalam dua tahap.
rumah pensiun Jokowi di Colomadu
rumah pensiun Jokowi
Jokowi
Joko Widodo
Colomadu
Karanganyar
Solo
SURYAMALANG.COM
| Sosok Hasan Nasbi Komisaris Pertamina Buat Purbaya Balas Sentilan dengan Hasil Kerja: Mana Indeks? |
|
|---|
| Ular Liar Sering Muncul di Rumah Warga Trenggalek saat Musim Hujan, Simak Imbauan dari Damkar |
|
|---|
| Kesaksian Warga yang Selamat dari Maut saat Rumahnya Tertimpa Pohon Tumbang di Desa Modangan Blitar |
|
|---|
| KRONOLOGI Suami Bunuh Istri Siri di Sumbermanjing Wetan Malang, Dipukul dan Dibakar Secara Sadis |
|
|---|
| Di Balik Layanan Adminduk Digital: Masih Ada Ketimpangan Akses, Keamanan Data dan Ancaman Calo Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.