Alasan Kakak Beradik di Kendal Sebulan Hanya Minum Air Sumur di Samping Jenazah Ibu, Lemas Tak Makan

Alasan kakak beradik di Kendal sebulan hanya minum air sumur rebusan di samping jenazah ibu, lemas tak makan ditemukan warga mengenaskan.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
KAKAK-BERADIK KENDAL - Kondisi Putri Setia Gita Pratiwi umur 23 tahun (KANAN) terkulai lemas di RS PKU Muhammadiyah Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Ia bersama adiknya, Intan Ayu Sulistyowati umur 17 tahun (KIRI), dirawat di rumah sakit karena tidak makan hampir sebulan dan hanya minum air di samping jenazah ibu. 

Setelah dievakuasi, kedua anak Setianingsih kini dirawat di RSI Boja Kendal dengan kondisi lemas kekurangan nutrisi.

"Itu langsung saya panggil pak polisi, dan ramai," imbuh Wastoni. 

Sebulan Hanya Minum Air Minum Sumur Rebusan

Ditemui di RSI Boja, Putri mengaku keluarganya hanya mengkonsumsi air putih sejak 4 Oktober hingga Setianingsih ditemukan meninggal.

Putri mengatakan, tetangganya juga tidak ada yang tahu kondisi rumah dalam rentan waktu tersebut.

"Minum air putih direbus pakai kompor sampai ibu meninggal. Tetangga tidak tahu, tahunya ya itu tanggal 1 November. Saya sama adik minum air," kata Putri. 

Alasan Hanya Minum Air 

Menurut keterangan Putri, alasan mereka hanya minum air dan tidak minta tolong ke tetangga karena dilarang oleh ibunya, Setianingsih.

Setianingsih meminta anak-anaknya untuk menyembunyikan kondisi atau kesulitan mereka dengan alasan tidak mau merepotkan tetangga.

"Enggak bilang ke tetangga, ibuk enggak ngebolehin, dan harus nurut ibu. Karena ya enggak mau ngerepotin tetangga, gitu," papar Putri.

Baca juga: 5 Pengakuan Sahroni Muncul di Depan Warga: Jatuh Dari Plafon saat Dijarah, Minta Doa Bangun Rumah

Putri menuturkan, ayahnya telah lebih dulu meninggal sejak tahun 2017 di Kalimantan.

Sejak saat itu, Putri beserta keluarga yang awalnya tinggal di Semarang, kemudian pindah rumah ke Boja Kendal pada 2019.

"Ibu di Semarang gak kerja cuma masak bantu Budhe. Kalau ayah sudah meninggal," tuturnya.

Hingga kini, putri dan adiknya Intan Ayu Sulistyowati masih menjalani perawatan di RSI Boja Kendal

Dugaan Masalah Kejiwaan

Dokter di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Boja, Arfa Bima Firizqina mengungkapkan, kondisi Putri dan dan Intan yang mengalami masalah psikis. 

"Iya, keduanya mengalami kekurangan berupa kesadaran psikis," katanya ditemui di RS Muhammadiyah Boja Kendal, Senin (3/11/2025) sore.

Dokter Arfa mengungkapkan, saat pertama kali dibawa ke RS Muhammadiyah Boja, kakak-beradik itu dalam kondisi lemas.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved