Politikus PDIP Tantang Purbaya Tagih Rp4,4 T dari Keluarga Soeharto, Jangan Cuma Penunggak Pajak
Politikus PDIP tantang Purbaya tagih Rp 4,4 triliun dari keluarga Soeharto, jangan cuma penunggak pajak, ini daftar aset yang sudah disita negara.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Uang sitaan tersebut sudah dimasukkan ke kas negara pada 28 November 2019.
Penyitaan dilakukan sebagai upaya Kejaksaan Agung dalam menjalankan putusan kasasi Mahkamah Agung, yaitu menyita aset dan mewajibkan Yayasan Supersemar membayar kepada negara sebesar Rp 4,4 triliun.
Aset lain yang telah disita dari keluarga Cendana antara lain 113 rekening berupa deposito dan giro, dua bidang tanah seluas 16.000 meter persegi di Jakarta dan Bogor, serta enam unit kendaraan roda empat.
Hasil Purbaya Tagih 200 Penunggak Pajak
Sementara itu, Purbaya memang membuat gebrakan mengejar 200 penunggak pajak jumbo untuk memperkuat penerimaan negara.
Dari penagihan tunggakan pajak ini, Purbaya dapat mengantongi sekitar Rp60 triliun untuk masuk ke penerimaan negara.
"Kita punya list 200 penunggak pajak besar. Itu yang sudah inkrah. Kita mau kejar, eksekusi," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa di kantornya, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Purbaya memastikan 200 penunggak pajak ini tidak dapat lari dari kewajibannya kepada negara.
"Dalam waktu dekat ini kita tagih, dan mereka enggak bisa lari," tegasnya.
Baca juga: 10 Tokoh Terima Gelar Pahlawan dari Presiden Prabowo Hari Ini,Ada Nama Gus Dur, Soeharto,Marsinah
Langkah ini menjadi bagian dari quick win Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Purbaya.
Purbaya menegaskan, pemerintah ingin memperkuat penerimaan negara tanpa menaikkan tarif pajak maupun menciptakan beban baru bagi masyarakat.
"Saya naikin pendapatan bukan dengan naikan tarif tapi dorong aktivitas ekonomi supaya pajak lebih besar, Anda juga enggak kerasa bayarnya. Kalau ekonominya tumbuh kenceng kan Anda bayar pajaknya happy. Itu yang kita kejar," ucapnya.
Tercatat, per-15 Oktober 2025, sebanyak Rp7,21 triliun dari total Rp60 triliun tunggakan pajak dari 200 pengemplang pajak telah berhasil ditagih.
Perolehan itu meningkat Rp216 miliar dibandingkan data 8 Oktober lalu. Jumlah tersebut didapat dari 91 wajib pajak yang telah mulai membayar dan mencicil tagihan pajak.
Ditargetkan hingga akhir tahun ini Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menagih sekitar Rp 20triliun. Sementara Rp 40 triliun sisanya akan ditagihkan pada 2026.
Langkah Purbaya ini mendapat dukungan dari kalangan ekonom.
Purbaya
Soeharto
politisi PDIP
Guntur Romli
Menkeu Purbaya
Menteri Keuangan
aset Soeharto
SURYAMALANG.COM
| Sungai Bendokrosok Meluap Akibat Hujan, 62 KK di Manyaran Kediri Terendam Banjir Hingga 60 Cm |
|
|---|
| Dugaan Bully Berujung Fatal, Siswa SMP Tangerang Meninggal Dipukul Teman Sempat Rabun dan Lumpuh |
|
|---|
| Banjir Rendam Tiga RT di Kelurahan Gayam Kota Kediri Setelah Diguyur Hujan Deras |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Malang-Kota Batu Hari Ini Senin 17 November: Waspada Hujan Petir Lebih Dingin |
|
|---|
| Berita Arema FC Hari Ini Populer: Rapor Lebih Baik dari Persebaya, Logo Singa Bertindik Ditolak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Politikus-PDIP-Tantang-Purbaya-Kejar-Rp-44-T-dari-Keluarga-Soeharto-Jangan-Cuma-Penunggak-Pajak.jpg)