Politikus PDIP Tantang Purbaya Tagih Rp4,4 T dari Keluarga Soeharto, Jangan Cuma Penunggak Pajak

Politikus PDIP tantang Purbaya tagih Rp 4,4 triliun dari keluarga Soeharto, jangan cuma penunggak pajak, ini daftar aset yang sudah disita negara.

|
TikTok @purbayayudhis/Instagram @gunromli
PURBAYA DITANTANG PDIP - Momen Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa pakai topi 8 persen (KANAN) yang dibagikan melalui TikTok pribadinya. Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli atau dikenal Gun Romli (KIRI) dalam postingan di Instagram-nya (13/11/2025). Politikus PDIP tantang Purbaya tagih Rp 4,4 triliun dari Keluarga Soeharto, jangan cuma penunggak pajak. 

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, upaya mengejar pengemplang pajak besar jauh lebih efektif dibanding kembali membuka program tax amnesty.

"Daripada tax amnesty memang lebih baik mengejar potensi pajak yang belum disetor dari pengusaha kakap terutama di sektor ekstraktif," ujar Bhima, Jumat (17/10/2025).

Baca juga: Kritik Rencana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Hasto Kristiyanto : Layakkah Rekam Jejaknya?

Menurut Bhima, pemerintah juga perlu memperkuat penelusuran terhadap selisih data ekspor-impor sejumlah komoditas yang berpotensi menimbulkan kebocoran pajak.

Misalnya, mengenai ekspor produk kayu wood pellet ke Jepang. Studi Celios menemukan selisih data yang tercatat di Ditjen Bea dan Cukai dengan data di tujuan ekspor.

Jika pemerintah serius menagih tunggakan pajak dan menutup kebocoran penerimaan, maka rasio pajak Indonesia bisa naik signifikan tanpa perlu menambah pajak baru bagi masyarakat.

"Rasio pajak bisa di atas 12 persen tanpa ada beban pajak baru ke kelas menengah," tutur Bhima.

(Kompas.com/TribunJakarta.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved