Jurus Pintar Purbaya: Pakaian Bekas Ilegal Disulap Jadi 'Emas' Industri Tekstil, Hemat Miliaran

Jurus pintar Menkeu Purbaya: pakaian bekas ilegal disulap jadi 'emas' industri tekstil, hemat miliaran rupiah, tidak perlu dibakar lagi.

|
TikTok @purbayayudhis/tangkap layar Youtube KOMPASTV
PAKAIAN BEKAS ILEGAL - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (KANAN) pada Rabu (29/10/2025) hadir dalam acara pemusnahan Barang Bukti Narkoba yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bertempat di Mabes Polri. Tumpukan pakaian bekas ilegal (KIRI) yang disita pemerintah. Purbaya mencetuskan solusi pemusnahan pakaian bekas ilegal disulap jadi 'emas' industri tekstil, hemat miliaran rupiah. 

“Karena IKM industri tekstil terutama, bukan hanya pabrik besar, tapi IKM industri tekstil ini juga akan banyak yang bangkrut,” kata Darmadi.

Indonesia Kebanjiran 3.600 Ton Baju Thrifting

Sebelumnya, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan, kuota impor pakaian thrifting pada tahun 2021 awalnya hanya 7 ton. 

Jumlah itu terus merangkak naik menjadi 12 ton pada 2022 dan 2023 dan menukik tajam menjadi 3.600 ton pada 2024.

“Data tahun 2021, impor barang-barang bekas, baju-baju bekas itu hanya 7 ton per tahun. 2022 naik 12 ton, 2023 itu 12 ton, dan 2024 3.600 ton,” kata Maman dalam acara Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Sementara itu, pada 2025, hingga Agustus lalu pemerintah mencatat impor thrifting sudah mencapai 1.800 ton.

Banjir pakaian bekas ini membuat pasar dalam negeri terganggu dan membuat pelaku usaha rugi.

(Kompas.com/Kompas.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved