Berita Viral

Viral Bripda G Hajar Pengendara Motor Idap Gangguan Jiwa Tapi Aktif di Polri, Ini Rekam Jejaknya

Viral Bripda G hajar pengendara motor ternyata gangguan jiwa masih aktif di Polri, terungkap riwayat penyakit, rekam jejak dan keterangan dokter.

|
Tangkap layar Youtube Tribun MedanTV
POLISI GANGGUAN JIWA - Tangkap layar dari video viral momen Bripda G (Baju Kuning), menganiaya seorang pengendara motor di sekitar area Polda Sumut pada Selasa (18/11/2025), sekira pukul 12:50 WIB di sekitar area Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan. Setelahnya baru terungkap, Bripda G ternyata memiliki riwayat gangguan kejiwaan, tapi masih aktif di Polri. 

SURYAMALANG.COM, - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara akhirnya buka suara terkait video viral yang memperlihatkan aksi penganiayaan oleh salah satu personelnya, Bripda G.

Bripda G menganiaya seorang pengendara motor pada Selasa (18/11/2025) pukul 12:50 WIB di sekitar area Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan.

Dalam video viral yang beredar, tampak Bripda G terekam memukuli korban menggunakan helm usai insiden motornya senggolan.

Bripda G juga memaki pengendara motor itu, meski korban terlihat sudah tidak berdaya dan duduk di aspal. 

Baca juga: Tafsir Menkum Polisi Aktif Masih Bisa Menjabat Keliru, Ahli Hukum UGM: Tak Perlu Dicarikan Alasan!

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berusaha melerai dan meredam amarah Bripda G, dengan meminta untuk berhenti mengintimidasi korban. 

Setelahnya baru terungkap, Bripda G ternyata memiliki riwayat gangguan kejiwaan Skizofrenia yang sudah diderita sejak lama.

Meski memiliki masalah kesehatan mental, Bripda G diketahui masih aktif bertugas di Polri.

Kronologi Peristiwa Tabrakan

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, saat itu, dua personel yakni Aiptu D dan Bripda G berboncengan dengan sepeda motor hendak keluar dari area Polda Sumut lewat bagian samping dan masuk ke Jalan Lintas Sumatera.

Posisinya Bripda G sebagai pengemudi motor dan Aiptu D dibonceng.

Saat hendak keluar gang, masuk jalan raya, sepeda motor mereka diduga ditabrak korban inisial ALP yang melaju dari arah Tanjung Morawa, menuju Fly Over Amplas.

"Begitu mau keluar dari Polda Sumut, kendaraannya ditabrak korban korban ALP dari belakang. Sama-sama sepeda motor," kata Kombes Ferry, Kamis (20/11/2025).

Baca juga: Nasib 300 Polisi Aktif di Jabatan Sipil Aman, Menkum Klaim Masih Boleh, Mahfud MD: Langsung Berlaku

Setelah tersenggol, Bripda G yang mengendarai sepeda motor turun, langsung menghajar korban.

Bahkan, dalam video yang beredar, Bripda G sempat memukuli korban menggunakan helm.

Setelah menganiaya korban, yang merupakan petugas bandara Internasional Kualanamu, Bripda G langsung meninggalkan lokasi.

Alhasil, korban ditolong Aiptu D dan dibawa ke Poliklinik Polda Sumut.

"Kemudian, setelah kejadian tersebut, anggota kami yang mengendarai motor inisial G melakukan pemukulan terhadap korban" sambungnya.

"Kemudian, yang bersangkutan meninggalkan korban dan korban dibantu Aiptu D, dibawa ke Poliklinik Polda Sumut," lanjut Ferry. 

Gangguan Jiwa Tapi Aktif di Polri

Kombes Ferry Walintukan menjelaskan penyebab emosi Bripda G meledak-ledak menganiaya korban hanya karena motornya tertabrak. 

Ferry menyebut, Bripda G memiliki penyakit gangguan kejiwaan, skizofrenia.

"Kebetulan anggota kami, Brigadir G terindikasi gangguan kejiwaan" ungkap Ferry.

Baca juga: UPDATE Penyelidikan Kasus Perundungan Siswi SMP di Kota Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Tambahan

Penyakit itu disebut sudah lama diderita Bripda G, kurang lebih puluhan tahun, namun sebelum kejadian ini belum pernah memiliki track record (rekam jejak) menyimpang. 

"Sudah cukup lama kami lakukan pengobatan dan yang bersangkutan belum punya track record menyimpang dan masih dirawat saat ini," tambahnya.

Setelah kejadian ini, Bripda G dirawat di rumah sakit jiwa guna perawatan.

"Karena prilaku yang bersangkutan, saat ini Brigadir G sedang kami observasi di rumah sakit jiwa,"sambungnya.

Kondisi Korban Setelah Dianiaya 

Polda Sumut menerangkan, kondisi korban ALP saat ini masih dirawat di rumah sakit.

ALP mengalami sejumlah luka memar dan lecet di bagian wajah dan tubuhnya.

Awalnya, korban dibawa ke Poliklinik Polda Sumut, namun pindah ke Ruma Sakit swasta.

Baca juga: VIRAL Aksi Dua Oknum Tentara Berkendara Ugal-ugalan dan Membentak Polisi di Pamekasan Madura

Kombes Ferry menyebut, Polda Sumut juga sudah menawarkan bantuan secara langsung untuk pengobatan, tetapi ditolak.

Korban menyebut sudah mendapatkan fasilitas kesehatan dari tempatnya bekerja.

"Kami sudah berkunjung, menawarkan bantuan. Namun yang bersangkutan bilang sudah ditanggung tempatnya berdinas. Sehingga beliau menolak" jelas Ferry.

Keterangan Dokter

Berdasarkan catatan Polda Sumut, Bripda G menderita skizofrenia selama kurang lebih 24 tahun, sejak tahun 2001.

Hal ini diungkap dokter RS Bhayangkara TK II Medan spesialis kejiwaan, dr Superida,Sp.KJ di Polda Sumut.

Superida mengatakan, Brigadir G memiliki gangguan prilaku, dan daya ingat.

Kemudian, emosinya tidak stabil apabila ada pemicu bisa semakin parah.

"Jadi, skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang merupakan gangguan perilaku, gangguan daya ingat. Jadi, emosinya pasti kurang stabil," kata dokter RS Bhayangkara TK II Medan spesialis kejiwaan, dr Superida,Sp.KJ, Kamis (20/11/2025).

"Beliau kami rawat sejak tahun 2001 dan beberapa tahun ini lanjut ke saya perawatannya," sambungnya.

Baca juga: 16 Daftar Polisi Aktif Belum Mundur dari Jabatan Sipil Usai Putusan MK: Ketua KPK sampai DPD RI

Berdasarkan hasil observasi oleh dr. Superida, penyebab gangguan kejiwaan yang dialami Bripda G dipengaruhi oleh faktor keluarga dan hormon dalam otaknya.

Kemudian, ada dugaan faktor Bripda G pernah bertugas di Satuan Brigade Mobile (Brimob).

Mengenai kesembuhan, masih berpotensi pulih dengan perawatan.

Kini Bripda G dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) Prof.Dr.M. Ildrem.

"Biasanya itu berbagai faktor, bisa karena masalah keluarga dan juga karena ada hormon di dalam otaknya. Ada potensi sembuh" pungkas dr. Superida.

(Tribun-Medan.com/TribunMedan.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: SuryaMalang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved