TOPIK
Trenggalek
-
Saat menggeledah rumah penari barongan Trenggalek ini, polisi menemukan barang menjijikkan. Katanya benda itu peninggalan istri.
-
Penari barongan asal Trenggalek ini mengaku menyetubuhi satu anak, dan mencabuli sembilan anak lain lain.
-
Modus Pengajar Tari Barong di Trenggalek Cabuli Anak-anak Sungguh Tak Teduga, Bikin Tetangga Resah
-
Polisi dari Polres Trenggalek menangkap HM (41), warga Dusun Karangtengah, Desa Sukorame, Kecamatan Gandusari, Senin (16/4/2018).
-
Sekitar 174 orang menjadi korban Slamet Subagijo (59), pengidap stakotologia telepon yang ditangkap Polres Trenggalek.
-
Selingkuh bisa dilakukan di mana saja, bahkan hubungan terlarang antar kota. Seperti yang terjadi di Trenggalek ini.
-
Satreskrim Polres Trenggalek tengah menangani perkara dugaan perselingkuhan seorang anggota polisi berinisial YA.
-
Pelapor menduga perselingkuhan istrinya dengan anggota Satlantas, YA terjadi Februari lalu.
-
ANEH TAPI NYATA. Slamet menyalurkan hasrat seksualnya dengan menyuruh orang lewat telepon. Ratusan orang menuruti perintahnya.
-
Slamet Subagijo pengidap Skatologia telepon yang menjadi tersangka pelanggaran Undang-undang ITE ternyata mengalami kelainan sejak usia 14 tahun
-
Kelainan yang diidap pria asal Jombang ini tidak biasa. Memanfaatkan layanan nomor 108, korban pria ini mencapai 174 orang.
-
PEJABAT KEDIRI mengidap Skatologia. Dia menelepon ratusan korban. Jika korban ketakutan dan menuruti perintahnya, dia jadi terangsang.
-
Bukan untuk mencari keuntungan finansial, melainkan untuk memuaskan hasrat seksualnya. Diduga menderita Skatologia
-
Jangan coba-coba menawarkan jasa kencan singkat di medsos. Karena melakukan hal itu, remaja Tulungagung ini ditangkap polisi.
-
Kemis adalah sosok makhluk halus yang disebut para tersangka pembunuhan Tukinem (51) yang menyebabkan kesurupan massal.
-
TRAGEDI TUKINEM. Saat Rini masih kecil, pernah kesurupan roh halus yang mengaku anak dari Tukijem yang lahir prematur.
-
Jumlah tersangka dalam kasus ritual tak wajar di Trenggalek bertambah. Simak penjelasan anggota Polres Trenggalek ini.
-
"Ada motif asmara cinta segitiga yang tengah kami dalami," terang Kasar Reskrim Polres Trenggalek
-
Polisi masih menyelidiki ritual yang menyebabkan Tukinem meninggal. Sebenarnya, ada orang lain yang hampir menjadi korban.
-
TUKINEM MANGKAT KARENA RITUAL SESAT. Ia mati akibat ulah anak, menantu, adik kandung dan dua adik iparnya. Begini uulah tujuh kerabatnya itu-->>
-
Rumah Tukinem (51) dan tujuh tersangka penyebab kematiannya berada di lokasi terpencil di Trenggalek.
-
Selain memeriksa kondisi kejiwaan pelaku, penyidik juga memeriksa enam saksi baru.
-
Selama ini, keluarga ini tidak ada masalah. Para tetangga dan perangkat desa kaget saat tahu ada orang meninggal tak wajar di keluarga ini.
-
Rini Astuti menangis sesenggukan, saat ditanya seputar penyebab kematian ibunya, Tukinem (51) (sebelumnya ditulis Tukiyem),
-
Karena ritual mengusir roh jahat, wanita ini diduga dibunuh anak, menantu, dan anggotanya. Ini sejumlah fakta terkait proses ritual itu.
-
Penyelidikan terhadap kematian Tukinem (51) masih belum usai meski polisi sudah menetapkan 7 tersangka terkait itu.
-
Budi yakin adik dan kerabatnya tidak sadar saat melakukan kekerasan terhadap ibunya.
-
Tukinem meninggal dunia karena tertutupnya saluran udara oleh air, hingga rongga dada dan paru-paru juga berisi air
-
Keempatnya dijerat pasal 170 (1) KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia
-
TRENGGALEK GEMPAR. Tukiyem umur 51 tahun tewas. Tersangka pembunuhnya: anak kandung, menantu, kakak ipar dan adik ipar.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved