Muncul Kronologi Baru Kasus Penganiaayaan David Oleh Anak Pejabat Pajak, Polisi Sebut Ada Cewek Lain
Bukan hanya memunculkan kronologi baru, polisi juga memunculkan sosok cewek baru, selain AGH atau AG yang sejauh ini belum jadi sebagai tersangka.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Muncul kronologi baru dalam kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor, David oleh anak Pejabat Pajak, Mario Mario Dandy Satriyo (20).
Kronologi baru peristiwa penganiayaan itu justru disampaikan oleh polisi, yang sebelumnya sudah mengungkap kronologis penganiayaan 'versi pertama'.
Bukan hanya memunculkan kronologi baru, polisi juga memunculkan sosok cewek baru, selain AGH atau AG yang sejauh ini belum ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Harga Tas Ernie Meike Ibu Mario Dandy Bikin Melongo, Aksinya Sering Pamer Barang Mewah Tersorot
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa ada nama wanita lain yang menyampaikan cerita tentang AGH yang membuat Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat pajak marah hingga menyiksa Cristalino David Ozora (17).
Hal tersebut di sampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers kedua pada Jumat (24/2/2023) lalu.
Sebelumnya, Ade menyampaikan kronologi penganiayaan itu bermula saat AGH yang menceritakan perlakuan tidak baik korban David tersebut kepada pacarnya, Mario (tersangka).
Sehingga membuat Mario marah dan menganiaya David, anak dari salah satu pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor yang disebut juga sebagai mantan pacar AGH.
Tapi kini ada kronologi baru dan muncul sosok cewek baru yang disebut polisi.
Sosok cewek baru ini disebut menyampaikan cerita soal david dan AGH kepada Mario, si cewek ini diketahui berinisial APA.
"Kronologinya adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023, tersangka MDS (Mario) mendapatkan informasi dari temannya yaitu saudari APA yang menyatakan bahwa saksi AGH sekitar tanggal 17 Januari 2023 itu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari korban (David)," ungkap Ade.
Selanjutnya, Mario mengonfirmasi ke AGH kemudian menghubungi temannya, yakni Shane Lukas (19).
"Setelah anak AGH dikonfirmasi oleh tersangka MDS (Mario), akhirnya di tanggal 20 Februari 2023 tersangka MDS menghubungi tersangka S (Shane), kemudian tersangka S bertanya, 'kamu kenapa?'," ujar Ade Ary.
"Akhirnya tersangka MDS emosi, kemudian tersangka S menjawab, "gua kalau jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den',"
Untuk diketahui, Shane sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi pada Jumat (24/2/2023) lalu.
Shane disebut sebagai provokator sebenarnya karena pernyataannya yang menyulut kegeraman Mario.
"Memberikan pendapat kepada tersangka MDS, 'wah parah itu, ya sudah hajar saja'," kata Ade Ary.
Dituduh Sebarkan Fitnah, Tetangga Gelap Mata Tebaskan Celurit |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Eduardo Perez Ogah Remehkan Tuan Rumah yang Belum Pernah Menang |
![]() |
---|
Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Konang Trenggalek, Bupati Mas Ipin Desak Pemulihan Ekosistem |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Tegaskan Tak Ada Pungli di Sekolah Jatim : Transparansi RKAS, BPOPP dan Dana BOS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.