Berita Surabaya Hari Ini
Cukong Laknat Impor 19 Kontainer Cabai dari India, Terbongkar di Surabaya
Harga cabai sedang membaik di Jawa dan luar Jawa sehingga memungkinkan kaum tani sejahtera. Namun, selalu saja ada cukong laknat yang justru impor.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yuli A
Bila hal itu sudah terjadi sangat rentan terjadi praktik akal-akalan. Importir sangat mungkin melakukan suap demi bisa mengeluarkan barang. Dampaknya barang akhirnya dijual di pasaran dengan harga tinggi.
Kemudian, masalah kedua bila tidak ada RIPH maka data hortikultura impor yang masuk ke Indonesia tidak bisa termonitor secara baik.
Beberapa pihak bisa saja mencari keuntungan lebih dengan sengaja menimbun barang agar menjadi langka. Setelah terjadi kelangkaan barulah barang diedarkan lalu dijual harga yang melambung.
Herry berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan. Agar tata niaga impor hortikultura lebih sehat dan kompetitif. Sehingga ketika barang sudah di pasar bisa dinikmati masyarakat dengan harga yang terjangkau
Update Berita Terkini Malang dan Jawa Timur via Google News

Rekomendasi Impor Produk Hortikultura
cabai rawit
cabai merah
impor cabai
Pemberitahuan Impor Barang
kaum tani
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.