Berita Malang Hari Ini

Menpora Dito Ariotedjo Berdoa di Gate 13 Stadion Kanjuruhan

Menpora, Dito Ariotedjo mendatangi Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (6/10).

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah
Menpora, Dito Ariotedjo berjalan di depan foto korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (6/10). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mendatangi Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (6/10). Dito sempat mengirim doa di hadapan foto korban tragedi Kanjuruhan.

Dito baru pertama kali datang ke Stadion Kanjuruhan. "Saat peringatan 1 tahun tragedi Kanjuruhan, kami selalu berdoa untuk korban dan keluarga korban," kata Dito kepada SURYAMALANG.COM.

Gate 13 menjadi saksi bisu banyaknya korban meninggal dalam tragedi yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 lalu. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menjadi Gate 13 sebagai monumen untuk mengenang para korban meninggal.

Dito mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil hikmah dari tragedi Kanjuruhan. "Mari refleksikan tragedi Kanjuruhan ini untuk yang lebih baik ke depannya," imbuhnya.

Dito juga memantau proses renovasi Stadion Kanjuruhan yang dilakukan oleh PT Waskita Karya dan PT Abiparaya Brantas. "Saya melihat stadionnya juga sudah direnovasi. Insya Allah renovasi selesai pada tahun 2024," tukasnya.

Kedatangan Dito ke Stadion Kanjuruhan ini untuk membuka Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Piala Kemenpora Tahun 2023. Sebanyak 462 atlet usia pelajar se-Kabupaten Malang ikut dalam kejuaraan tersebut.

Kejuaraan ini mempertandingkan tiga cabang olahraga (cabor), yaitu cabor atletik, cabor bulu tangkis, dan cabor tenis meja. Sebanyak 250 atlet ikut kejuaraan atletik, 96 atlet ikut kejuaraan bulu tangkis, dan 116 atlet ikut kejuaraan tenis meja.

Dito menyebutkan kejuaraan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada atlet yang berada di desa maupun kecamatan.

"Ini bisa memberi motivasi dan semangat kepada atlet di daerah, bahwa mimpi itu bisa diraih. Pemerintah hadir dan akan memantau potensi yang mereka miliki," ujarnya.

Menurutnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melibatkan guru olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan federasi olahraga dalam melihat potensi atlet daerah. Dito berharap kejuaran ini dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

"Nantinya dapat berdampak pada sport industri. Tidak hanya UMKM saja, melainkan lokal produk sport wear juga terbantu," paparnya.

Dito menambahkan kejuaraan ini akan digelar di 150 kabupaten/kota. Dito memastikan Kemenpora akan hadir saat kejuaraan berlangsung untuk melihat kondisi sarana dan prasana olahraga. "Temuannya akan menjadi catatan bagi kami untuk memajukan daerah," terangnya.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyatakan Kejuaraan Tarkam 2023 dapat memajukan pembangunan bidang kepemudaan dan olaharaga. Didik berharap kejuaraan ini dapat menjadi wadah uji kemampuan bagi atlet dari desa di Kabupaten Malang.

"Jika kompetisi seperti ini semakin banyak, insya Allah permainan dan kualitas atlet Kabupaten Malang semakin meningkat. Sehingga akan tercetak atlet penerus yang berprestasi," ujar Didik.

Didik menyebutkan geliat olahraga baik tingkat regional maupun nasional terus menunjukkan tren positif pada tahun ini. Atlet Kabupaten Malang pun telah berhasil menyabet medali di berbagai kejuaraan, seperti ASEAN Para Games 2023 sampai SEA Games 2023.

"Kabupaten Malang juga menempati peringkat lima Pekan Olahraga Provinsi (Provinsi) Jawa Timur (Jatim) 2023," imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved