Pejudi Online Mustahil Menang, Pemerintah Harus Larang Instagram dan YouTube Tayangkan Iklan Judi
Para pejudi online bisa dipastikan kalah karena sebagaimana temuan LKDI, sistem algoritma judi online sudah diatur untuk memenangkan bandar.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yuli A
Caranya bukan dengan menerapkan pajak judol sebagaimana wacana yang beberapa waktu lalu sempat dikembangkan Menkominfo, tetapi harus dengan tegas menghentikan praktik judi online itu sendiri.
"Menerapkan pajak itu sama saja dengan melegalkan perjudian itu sendiri. Ini tidak boleh terjadi,” terangnya
Menghentikan judi online pun, menurut Kholiq, jangan hanya dengan memblokir situs-situs judi. cara yang terbukti tidak efektif itu.
Tetapi, kata dia, harus dengan terobosan baru, yaitu menghentikan dan melarang penanyangan iklan judol di semua media.
"Dulu, ketika kita terpapar iklan, transaksinya harus pergi ke toko terdekat. Sekarang, di era digital ini, kalau kita tertarik pada iklan, kita bisa langsung transaksi saat itu juga, dengan sekali klik, langsung transaksi. Ini membahayakan. Harus segera ditangani,” tutupnya.
Parah! Ada 49 Rekening Bansos Warga Tulungagung Terindikasi Dipakai untuk Judi Online |
![]() |
---|
Ratusan Penerima Bansos di Kota Batu Dicoret Karena Terlibat Judi Online, Simak Data PPATK ! |
![]() |
---|
Ribuan Siswa di Jatim dapat Dana Beasiswa, DPRD Berpesan: Jangan Gunakan untuk Game Online dan Judol |
![]() |
---|
Aktivitas Misri Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi Main Medsos Tiap Hari, Penahanan Ditangguhkan |
![]() |
---|
Heboh Misri Live IG di Kamar, Teman Kencan Kompol Yogi Tersangka Kasus Brigadir Nurhadi Sudah bebas? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.