Breaking News

Densus 88 Tangkap Teroris di Kota Batu

INGAT Teroris Kakap Dr Azahari Tewas di Kota Batu? Jejak Persembunyiannya Diikuti Remaja 19 Tahun

Anda ingat teroris kakap Malaysia, Dr Azahari tewas saat sembunyi di Vila Flamboyan Kota Batu pada 2005? Kini Densus 88 menangkap HOK usia 19 tahun.

|
Penulis: Dya Ayu | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.com/PURWANTO
Anggota Densus 88 mengamankan lokasi tempat penggerebekan terduga teroris HOK di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung Kota Batu, Kamis (1/8). Aksi HOK sembunyi di Kota Batu mirip yang dilakukan Dr Azahari pada 2005 silam. 

Mereka terdiri dari suami-istri dan anak berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 18-19 tahun.

Hal ini dibeberkan oleh Ketua RT 1 RW 8 tempat di mana terduga teroris tinggal.

“Iya yang ngontrak itu tiga orang, satu keluarga."

"Kalau di KK itu asalnya dari Jakarta terdiri dari bapak, ibuk, anak,” kata Ketua RT setempat kepada SURYAMALANG.COM, Yulianto, Kamis (1/8/2024).

Yulianto mengatakan keluarga ini sudah tinggal sekitar 1,5 tahun dan saat datang untuk mengontrak keluarga ini mengaku akan bekerja di Kota Batu.

“Izinnya tinggal itu kerja di Batu tapi kerjanya apa saya tidak tahu karena tertutup,” ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya mengaku saat penggerebekan ia tak ada di lokasi dan sedang berada di Malang Selatan.

“Semalam itu saya tidak di rumah, lagi ada acara di Malang Selatan."

"Saya ditelepon dan baru sampai rumah jam 11 malam,” jelasnya.

Dr Azhari bin Husin

Misteri kematian Dr Azahari, tokoh teroris asal Malaysia yang tewas di Batu, Malang pada tahun 2005 setelah baku tembak dengan polisi pasukan terlatih lawan teror, dibuka.

Misteri itu terkuak dalam wawancara antara Andy “Kick Andy” F. Noya dan Komjen Pol. Arif Wachjunadi, Kamis (19/10/2017).

Detik-detik tewasnya Dr Azahari, tokoh teroris yang sangat dicari pemerintah Malaysia dan Indonesia ini, termuat dalam buku “Menguak Misteri Teroris DR. Azahari – MISI WALET HITAM 09.1105 – 15.45”, diterbitkan oleh Penerbit Kompas dan ditulis Arif Wachjunadi.

Menurut Arif Wachjunadi, yang saat ini menjabat sebagai Sestama Lemhannas RI, misteri demi misteri seputar kehidupan dan sekaligus menjelang tewasnya Dr Azahari yang nama lengkapnya Azahari Bin Husin itu, terkuak setelah secara khusus dirinya mulai mewancarai para pelaku dan saksi terkait dengan aksi teroris di Indonesia terutamanya yang berhubungan erat dengan sepak terjang Dr Azahari.

Azahari adalah tokoh sentral dan dipercaya sebagai dalang utama terjadinya Bom Bali Satu, yang terjadi pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 jiwa dan melukai 209 orang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved