LIPSUS Malang Raya Kekurangan Guru

Jumlah Guru di Bawah Kementerian Agama Kota Malang Masih Mencukupi

Jumlah guru di Kemenag Kota Malang sudah cukup. Bahkan beberapa guru telah diperbantukan ke sekolah madrasah swasta.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Ilustrasi - Guru dan siswa sekolah di SDN Kebonsari 3 Kota Malang 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kondisi guru di bawah Kementerian Agama Kota Malang di tengah isu kekurangan guru di Malang Raya, masih lebih baik.

Pranata Hubungan Masyarakat dan Protokoler Kemenag Kota Malang, Nur Hidayat menjelaskan bahwa jumlah guru dan tenaga kependidikan sebanyak 2.920.

Kementerian Agama Kota Malang mencatat jumlah lembaga pendidikan yang berada di naungannya sebanyak 221. 

Jumlah itu terdiri atas Raudaltul Athfal sebanyak 103, Madrasah Ibtidaiyah 57, Madrasah Tsanawiyah 37, dan Madrasah Aliyah 24. Jumlah peserta didik yang tercatat ada 32.613.

Dari data tersebut, Hidayat mengatakan bahwa jumlah guru sudah cukup. Bahkan beberapa guru telah diperbantukan ke sekolah madrasah swasta.

"Jika ada kekurangan, kami mengajukan kebutuhan kekurangan guru dalam bentuk usul kebutuhan formasi ketika ada penerimaan CPNS," ujar Hidayat, Selasa (1/10/2024).

Jumlah guru yang berada di madrasah swasta dipenuhi oleh yayasan penyelenggara pendidikan.

Kemenag Kota Malang tetap memberikan dukungan kepada yayasan dalam bentuk penugasan guru PNS ke madrasah swasta.

"Untuk madrasah swasta karena berada di bawah yayasan, maka pemenuhan guru dilakukan rekruitmen dari yayasan tersebut, termasuk penggajiannya. Dari Kemenag ada beberapa madrasah yang menerima guru DPK. Namun ke depannya, guru-guru PNS itu akan ditempatnya di madrasah negeri," ungkapnya.

Saat ini, guru DPK yang masih bertugas di madrasah swasta sebanyak sembilan orang. Untuk mengisi kebutuhan di madrasah negeri, terutama MI, banyak guru DPK yang telah ditarik.

"Ke depannya pasti akan ditempatkan di MIN, MTsN, dan MAN di lingkungan kantor Kementerian Agama Kota Malang," tegas Hidayat.

Banyak hal dilakukan Kemenag Kota Malang untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Disadari Hidayat, keberadaan guru sangat penting untuk menunjang pendidikan berkualitas. Pembinaan kompetensi tenaga kependidikan juga dilakukan.

Hidayat mengatakan Kemenag selalu mendorong sumber daya manusianya memiliki kemampuan menciptakan panca prestasi yakni prestasi akhlak, ilmu agama, ilmu pengetahuan teknologi, bahasa, budaya, seni, dan olahraga.

"Dan ada inovasi Ngamen yakni ngaji manajemen. Prioritas satu tahun sehingga kemampuan manajemen madrasah swasta dapat setara dengan madrasah negeri," katanya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved