Berita Kediri Hari Ini

Kota Kediri dan Madiun Terpilih Jadi Fokus Riset Ekonomi Kreatif oleh Brida Provinsi Jatim

Kota Kediri dianggap berhasil di berbagai sektor, seperti perkembangan Smart City,angka angkatan kerja muda tinggi, dan pertumbuhan perdagangan pesat

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Pemkot Kediri
Focus group discussion (FGD) riset 'Kreativitas Daerah dalam Pengembangan Sektor Ekonomi Kreatif' yang menjadikan Kota Kediri sebagai salah satu daerah terpilih untuk riset, Selasa (8/10/2024). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kota Kediri terpilih sebagai satu dari dua kota yang menjadi fokus riset oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur.

Penelitian bertajuk 'Kreativitas Daerah dalam Pengembangan Sektor Ekonomi Kreatif' ini dilakukan sebagai pengakuan atas keberhasilan Kota Kediri dalam menumbuhkan ekonomi kreatif.

Kota Kediri dianggap berhasil dalam berbagai sektor, seperti perkembangan Smart City, tingginya angka angkatan kerja muda, dan pesatnya pertumbuhan perdagangan.

Peneliti Hukum dan Konstitusi Brida Jatim Dr Himawan Estu Bagijo menjelaskan, selain Kediri, Kota Madiun juga menjadi fokus riset.

Kedua kota itu dipilih karena memiliki fondasi ekonomi kreatif yang kuat. 

"Kota Kediri menunjukkan potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi kreatif yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain," kata Himawan dalam keterangan tertulis, Rabu (9/10/2024).

Himawan mengatakan, riset ini sudah dimulai sejak Maret 2024, dan telah melalui beberapa tahapan pengumpulan data.

Forum diskusi grup (FGD) yang diadakan di Kediri merupakan suatu langkah untuk memperluas pengumpulan data terkait ekonomi kreatif.

FGD ini bertujuan untuk memahami lebih dalam sektor ekonomi kreatif di Kota Kediri, terutama dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kompetensi generasi milenial.

FGD melibatkan dua unsur penting, yakni pemangku kepentingan dari pemerintah Kota Kediri dan sektor swasta.

Beberapa organisasi pemerintah daerah (OPD) yang terlibat antara lain Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Selain itu, pihak swasta juga turut serta, seperti Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kota Kediri.

"Kami sudah melakukan pengumpulan data terkait ekonomi kreatif di Kota Kediri beberapa kali untuk peningkatan kompetensi milenial di Kota Kediri dan juga dalam rangka memperluas lapangan kerja," ungkapnya.

Himawan berharap riset ini dapat menghasilkan gambaran holistik yang bisa dijadikan acuan untuk pengembangan lebih lanjut.

Menurutnya, Kediri dan Madiun memiliki potensi besar yang perlu dipublikasikan agar bisa ditiru oleh daerah lain.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved