Komunitas Bersepeda di Malang Raya

Kisah Mekanik Sepeda Asal Kepanjen Malang yang Sering Ikut Tur Komunitas dari Kota ke Kota

Moch Zainuri, pria asal Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini sudah puluhan tahun menjadi mekanik sepeda.

|
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luluul Isnainiyah
Moch Zainuri saat ditemui di kios servis sepeda miliknya di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (18/11/2024). 

Pria yang akrab disapa Achmad ini mengaku, rata-rata kustomer di bengkelnya meminta sepedanya diubah dengan model commuter bike.

Sebagai informasi, commuter bike merupakan model sepeda yang memiliki frame 26 inch dan dipasangi keranjang.

Biasanya, sepeda ini dipakai berkeliling kota.

"Biasanya, kustomer ini datang ke sini membawa frame sendiri, biasanya frame dari Federal atau yang sudah tidak diproduksi lagi. Selanjutnya mereka minta rekomendasi dan berkonsultasi, nanti roda atau wheelsetnya termasuk groupset yang akan dipasang seperti apa," ungkapnya.

Dirinya pun mematok banderol antara 2,5 hingga 3,5 juta rupiah dalam mengkustom sepeda hingga menjadi model commuter bike.

"Jadi, framenya dari kustomer lalu untuk groupsetnya standar yaitu dari Shimano dan itu sudah 8 atau 9 speed. Namun apabila ada ubahan pada frame, cat, dan eyelet, maka tentu biayanya akan berbeda lagi," terangnya.

Selain bisa menangani kustom, bengkelnya tersebut juga menerima layanan servis sepeda mulai kategori ringan hingga berat.

Tentunya, dengan harga yang bersahabat dan tidak menguras kocek goweser.

"Untuk servis ringan, yaitu meliputi setting RD dan FD atau bahasa awamnya operan. Kalau servis sedang, arahnya ke setting wheelset atau awamnya setel pelek,"

"Untuk servis berat, kita patok dengan harga mulai Rp 150 ribu. Dan itu biasanya dibongkar semua, kita cari problemnya dimana lalu kita optimalkan satu persatu," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Achmad juga menambahkan bahwa tren bersepeda akan terus bertahan dan hingga 2 tahun mendatang.

"Saya perkirakan, tren bersepeda ini akan terus terjadi dan bertahan, setidaknya hingga 2 tahun mendatang. Apalagi Kota Malang ini sudah bermunculan berbagai komunitas sepeda, dan komunitas ini membuat beragam event baik mingguan maupun bulanan membuat Kota Malang menjadi kota bersepeda," tandasnya. (Lu’lu’ul Isnainiyah/Kukuh Kurniawan)

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved