SMPN 7 Kota Mojokerto Berduka

Kenali Ciri-ciri Rip Current Arus Bahaya Seret 13 Siswa SMPN 7 Mojokerto, Perhatikan Permukaan Laut

Kenali ciri-ciri Rip Current arus bahaya seret 13 siswa SMPN 7 Mojokerto, perhatikan permukaan laut, warna dan area langganan ombak tersebut.

|
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO/TRIBUNJOGJA/NANDA SAGITA
CIRI-CIRI RIP CURRENT - Petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron menunjukkan lokasi rip current (KIRI) di Pantai Drini Rabu (29/1/2025). TIM SAR (KANAN) melakukan evakuasi terhadap 13 pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto terseret ombak, 4 orang korban tewas. 

Siswa kelas 7 tersebut juga meminta potong rambut sehari sebelum outing class.

"Potong rambut berangkat sendiri naik motor di dekat rumah," ungkapnya.

Mad Arif sempat berkomunikasi dengan anaknya melalui video call saat berada di dalam bus.

"Saya video anaknya di dalam bus tempat duduknya di tengah, sudah pas berangkat itu," sambungnya.

Mad Arif dan istri juga menyempatkan datang ke sekolah untuk mengantarkan rombongan berangkat ke Gunungkidul.

"Saya sama ibunya Alfian, cari-cari keliling bus pas mau berangkat. Sedangkan istri saya berada di atas motor karena khawatir anaknya malu," tuturnya.

Baca juga: DAFTAR NAMA Korban Tewas SMPN 7 Kota Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini, 9 Luka-luka 1 Hilang

Diketahui tiga jenazah korban ditemukan pada Selasa (28/1/2025) dan satu korban tewas lain dievakuasi pada Rabu (29/1/2025).

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, berjanji akan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar di luar sekolah.

"Pemerintah Kota Mojokerto akan mengevaluasi kegiatan pelaksanaan outing class" bebernya, Selasa.

"Kita akan batasi, outing class yang sifatnya edukasi seperti di museum dan tempat perpustakaan yang itu masih kita izinkan," imbuhnya. 

Ali menegaskan kegiatan outing class di gunung dan pantai akan dilarang agar peristiwa serupa tak terjadi.

"Tapi di daerah wisata khususnya pantai dan pegunungan, tentu (outing class) akan sangat kita batasi dan kemungkinan akan tidak kita izinkan," terangnya.

Saat ini, Pemkot Mojokerto fokus menangani para korban yang selamat dan dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Sementara yang terpenting adalah kita melakukan pendampingan terhadap korban dan keluarga korban, sekaligus langkah-langkah preventif ke depannya," lanjut Ali.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved