SMPN 7 Kota Mojokerto Berduka

Sosok Evi Poespito Hany Kepsek SMPN 7 Mojokerto Diperiksa Polisi, Tak Sesuai Rundown Ada Kelalaian?

Sosok Evi Poespito Hany Kepsek SMPN 7 Mojokerto diperiksa polisi, di balik peristiwa siswa tenggelam tidak sesuai rundown ada kelalaian?

|
Kompas.com/Markus Yuwono/Tangkap layar YouTube SMP Negeri 3 Mojokerto
SISWA HANYUT DI PANTAI DRINI - Foto Evi Poespito Hany (KANAN) Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Mojokerto diperiksa pada Jumat (31/1/2025) oleh Polres Gunungkidul terkait tragedi 13 siswa 4 orang tewas terseret ombak di Pantai Drini Gunungkidul. Petugas dibantu masyarakat (KIRI) melakukan evakuasi terhadap siswa yang terseret ombak, Selasa (28/1/2025). 

Evi Poespito Hany sudah bertahun-tahun lamanya mengabdi menjadi guru.

Wanita berhijab itu pertama kali diangkat sebagai pegawai negeri pada tahun 1993.

Pengangkatan berlangsung ketika Evi masih mengajar di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dua tahun setelahnya, Evi dimutasi di SMPN 7 Mojokerto.

Baca juga: SMPN 7 Kota Mojokerto Masih Rasakan Trauma Pasca Insiden 4 Siswa Tewas Terseret Ombak Pantai Drini

Kerier Evi naik saat diangkat menjadi kepala sekolah di SMPN 3 Mojokerto pada 2015. 

Beberapa tahun setelahnya, Evi dipindah di SMPN 7 Mojokerto dan menjabat sebagai kepala sekolah hingga sekarang.

Evi juga memiliki dua titel akademis, yakni Doktoranda (Dra.) dan Magister Pendidikan (M.Pd.).

Tak Sesuai Rundown Ada Kelalaian?

Berdasarkan rundown kegiatan, para siswa pada saat kejadian seharusnya sarapan di sebuah warung kawasan Pantai Drini pada Selasa (28/1/2025) pagi.

Namun, sejumlah siswa justru bermain di bibir pantai dan mengakibatkan 13 siswa terseret ombak.

Hanya 9 siswa yang dapat diselamatkan tim SAR sehingga 4 siswa lain meninggal.

"Setelah absensi jam 07.00 WIB ternyata ada anak yang terbawa arus," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza, Jumat (31/1/2025).

Identitas keempat korban yang meninggal yakni Alfian Aditya Pratama (13), Malvein Yusuf Adhi Dilaga (13), Bayhaki F (13) dan Rifky Yudha Pratama (13).

Kegiatan outing class diikuti 257 siswa dan 16 pendamping.

Mereka berangkat dari Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (27/1/2025) malam menggunakan lima bus pariwisata.

Baca juga: AMARAH Yosep Orang tua Siswa Robek Surat Damai dari SMPN 7 Mojokerto Anaknya Tewas, Kepsek Diperiksa

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved