Tabung LPG 3 Kg Langka

'Logikanya Jalan Dong Pak!' Reaksi Bahlil Disemprot Warga Antre LPG 3 Kg, Sabar Tahan Diri

'Logikanya jalan dong pak!' Reaksi Bahlil disemprot warga antre LPG 3 kg di pangkalan, menteri ESDM tetap sabar tahan diri meski dicecar habis.

Youtube KompasTV Jawa Barat
LPG 3 KG LANGKA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (KIRI) mendengarkan keluhan Effendi (KANAN) warga Tangerang di Jalan Palem Raya, Kecamatan Cibodas pada Selasa (4/2/2025). Effendi mengkritik keras kebijakan Bahlil hingga gas subsidi langka, masyarakat harus antre. 

“LPG termasuk barang primer yang inelastis, dimana kenaikan harga tidak signifikan mengurangi permintaan karena merupakan kebutuhan dasar" jelasnya. 

"Alih-alih menyelesaikan masalah mark-up, pembatasan distribusi justru berisiko memunculkan pasar gelap dengan harga lebih tinggi, dan ini akan memberatkan kelompok rentan," imbuhnya.

Baca juga: Mohon Pak Presiden Susi Pudjiastuti Sentil Prabowo Buntut LPG 3 Kg Langka, Warga Mau Beli Ditolak

Asal tahu saja, larangan penjualan LPG 3 kg melalui pengecer secara resmi telah diumumkan Bahlil melalui surat edaran Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) No. B-570/MG.05/DJM/2025, yang berlaku mulai Sabtu, 1 Februari 2025.

Namun, pada Selasa (04/02) Presiden Prabowo Subianto melalui Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad telah menginstruksikan Bahlil untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas LPG 3 kg lewat pengecer.

"Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas LPG 3 Kg, sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial," kata Sufmi di Jakarta, Selasa (4/2/25).

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved