Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

PENGAKUAN Keji Antok Psikopat Simpan Sehari Kepala Uswatun di Mobil, Pura-pura di Depan Anak Istri

Pengakuan keji Antok psikopat narsistik simpan sehari kepala Uswatun Khasanah di mobil, pura-pura di depan anak istri tidak terjadi apa-apa.

Instagram @humaspoldajatim/suryamalang.com/Luhur Pambudi
PELAKU MUTILASI NGAWI - Rohmad Tri Hartanto alias Antok (KANAN) setelah ditangkap Polda Jatim di Madiun pada Minggu (26/01/2025). Antok yang dinyatakan psikopat narsistik (KIRI) sudah memakai baju tahanan oranye ditetapkan tersangka atas pembunuhan dan mutilasi terhadap jasad Uswatun Khasanah yang ditemukan di dalam koper kawasan Kabupaten Ngawi. 

"Dengan adanya anak yang nomor dua itu, dia itu sudah enggak mood. Saya itu bukan tujuannya lagi dari almarhumah," urai Antok.

Antok kemudian naik pitam saat Uswatun Khasanah menyumpahi anaknya kelak menjadi pekerja seks komersial alias PSK.

"Akhirnya saya emosi," papar Antok.

Baca juga: BAHAYA Psikopat Narsistik, Antok Ternyata 5 Jam Mutilasi Uswatun Khasanah, Tenang Tanpa Keraguan

Antok lantas menganiaya korban hingga tewas di dalam hotel dan mengaku awalnya tidak berniat memutilasi Uswatun Khasanah.

"Sebenarnya tidak ada niatan memutilasi, semua karena saya sangking paniknya dan bingung" terangnya. 

"Saya masukkan (jasad korban) ke koper tidak muat. Akhirnya saya potong," beber Antok

Lantas Antok memotong tubuh korban menjadi empat bagian dan membuangnya di tempat berbeda-beda.

Antok juga dengan lugas menceritakan bagaimana membuang jasad korban yang sudah terpotong ke tiga lokasi, di Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek. 

"Saya buang kaki di Sampung, Ponorogo. Kepalanya mau saya buang, tapi kena jendela, jadi mantul lagi. Kepalanya gak ikut terbuang" ujarnya. 

"Saat itu, dari belakang ada mobil, ada lampu. Saya langsung tanjap gas, pulang," terang Antok

Setelah itu, kepala Uswatun sempat menginap satu hari di dalam mobil Antok, sebelum esoknya dibuang di daerah Watulimo, Trenggalek.  

"Kepalanya sempat nginep 1 malam di dalam mobil. Akhirnya saya buang besoknya, di daerah Watulimo. Habis itu saya pulang lagi," katanya. 

Baca juga: Kebohongan Antok Mutilasi Uswatun Bukan Pakai Pisau Dapur Tapi Sajam Lain, Fakta Hasil Autopsi

Saat di rumah, Antok berusaha menyembunyikan kejahatan itu dari istri dan anak-anaknya. 

"Saya seolah-olah biasa, seolah olah gak terjadi apa-apa. Jadi, saya tutupi dari anak istri," ujarnya. 

Mimik Antok baru berubah setelah disinggung tentang keluarga korban. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved