Apa Itu Tren KaburAjaDulu sampai Menteri hingga Istana Berkomentar, Ekspresi Keputusasaan Publik
Apa itu tren #KaburAjaDulu sampai menteri hingga istana Kepresidenan berkomentar, ekspresi keputusasaan publik, mampukan ditanggapi jernih?
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Hasyim menilai, kebijakan yang diambil pemerintah belakangan tidak berpihak pada masyarakat.
Termasuk kebijakan yang menginstruksikan efisiensi anggaran yang berdampak pada sejumlah sektor penting, seperti pendidikan, energi, hingga penanganan bencana dan krisis iklim.
Baca juga: Awal Kasus Agnez Mo Vs Ari Bias Bayar Rp1,5 M, Sindiran Serakah Dibalas Piyu Padi dan Ahmad Dhani
Hal ini kemudian membuat generasi muda kehilangan harapan untuk mencari penghidupan di Tanah Air, Indonesia.
Sejalan dengan itu, Sosiolog di Universitas Gadjah Mada (UGM) Oki Rahadianto Sutopo mengatakan, kemunculan tagar KaburAjaDulu adalah bentuk refleksivitas atas kesenjangan global yang terjadi dewasa ini.
Menurutnya, anak muda mulai sadar mengenai kesenjangan global, terutama terkait kualitas hidup di berbagai negara yang bisa diketahui berkat kemajuan teknologi.
Kesenjangan global tersebut termasuk perbedaan jaminan kesehatan, kualitas pendidikan, kesempatan lapangan kerja, hingga kebebasan anak muda untuk berekspresi.
Komentar Para Menteri
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meyakini, tren Kabur Aja Dulu muncul bukan karena masyarakat benar-benar ingin kabur dari Indonesia, tetapi ingin mengambil kesempatan bekerja di luar negeri.
Yassierli mengaku tak masalah apabila WNI ingin bekerja di luar negeri lalu kembali ke Indonesia demi membangun negeri.
"Jadi semangatnya bukan kabur sebenarnya, jadi kalau memang ingin untuk meningkatkan skill dan ada peluang kerja di luar negeri. Kemudian, kembali ke Indonesia bisa membangun negeri ya tidak masalah," katanya di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Pihaknya menyadari tren tersebut merupakan tantangan bagi pemerintah perlu menciptakan lapangan kerja yang baik bagi warganya sendiri.
"Ini tantangan buat kita kalau memang itu adalah terkait dengan aspirasi mereka. Ayo pemerintah create better jobs itu yang kemudian menjadi catatan kami dan concern kami," jelas Yassierli.
Baca juga: Ribuan Petani di Tumpang-Pakis Malang Kesulitan Pasokan Air, Sumberpitu Dikuasai Perusahaan Daerah
Sementara Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer justru mempersilakan WNI yang ingin berkarier di luar negeri untuk tidak perlu kembali ke Indonesia.
Immanuel Ebenezer tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai tren tersebut dan hanya menekankan Kementerian Ketenagakerjaan tidak memedulikan tagar atau seruan itu.
Di sisi lain, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyatakan tren ini merupakan hal yang positif, asalkan mereka terlebih dahulu meningkatkan keterampilan dan kemampuannya.
Apa itu tren #KaburAjaDulu
Apa itu #KaburAjaDulu
#KaburAjaDulu adalah
apa itu Kabur Aja Dulu
Kabur Aja Dulu adalah
Kabur Aja Dulu
menteri
Istana Kepresidenan
suryamalang
Gelagapan, Baim Wong Ditanya Denny Sumargo Jadian dengan Wulan Guritno: Tanya Orangnya deh! |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tutut Soeharto Dicekal ke Luar Negeri Buntut Utang Rp700 M Terkait 3 Perusahaan Ini |
![]() |
---|
Tutut Soeharto Cabut Gugatan Terhadap Menkeu, Purbaya: Kami Sudah Saling Kirim Salam |
![]() |
---|
Penyebab Tutut Soeharto Gugat Menkeu di PTUN Jakarta, Purbaya Kena Getah Keputusan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Kronologi Aiptu Rajamuddin Biarkan Anak Hajar Wakasek di Ruang BK hingga Propam Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.