Dokter Priguna Anugerah Setubuhi Pasien

Cara Dokter PPDS Unpad Rudapaksa 2 Korban Lain Sama, Pakai Obat Bius, Alasan Uji Alergi ke Pasien

Cara sama dokter PPDS Unpad rudapaksa 2 korban lain pakai obat bius, alasan uji alergi ke pasien RS dibongkar polisi setelah pemeriksaan selesai.

Tangkap Layar Youtube KompasTV
DOKTER CABUL - Priguna Anugerah Pratama (KANAN) pelaku pemerkosaan saat dihadirkan oleh Polda Jabar dalam konferensi pers Rabu (9/4/2025). Priguna (31) merupakan dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad). Priguna memerkosa anak pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada 18 Maret 2025. Kini modus terhadap 2 korban lain terbongkar. 

Kedua korban itu diketahui merupakan pasien RSHS.

"Korban-korbannya dibawa ke tempat yang sama, yakni Gedung MCHC lantai 7" kata Surawan.

"Tapi, untuk yang dua korban tambahan ini merupakan pasien RSHS," imbuhnya.

Ketika disinggung tentang pengawasan dari RSHS lantaran kejadian ini terjadi berulang, Surawan pun menyebut hal ini merupakan insiden.

Ruangan tersebut diketahui belum digunakan.

Baca juga: Psikolog Sorot 1 Kelakuan Priguna Dokter Residen Rudapaksa Keluarga Pasien, Bukti Kelainan Seksual

Setelah kejadian ini, pihak rumah sakit akan melakukan evaluasi pengawasan, khususnya terhadap para dokter residen.

Ke depannya, pengawasan dokter residen juga akan melibatkan kerja sama dengan Polda Jabar.

Polisi juga mengungkap motif Priguna Anugerah memperkosa korban.

Surawan menyebut tersangka memiliki fantasi seksual yang berbeda.

“Semacam apa ya, punya fantasi tersendiri dengan seksualnya gitu,” kata Surawan dikutip Jumat (11/4/2025).

Padahal, pelaku baru saja melangsungkan pernikahannya.

Namun, pernikahan itu tak menghentikannya untuk terus menuruti hasrat menyimpangnya.

Diduga, pelaku memiliki fantasi seksual menyimpang, yaitu mendapatkan kepuasan saat berhubungan intim dengan orang yang tidak sadarkan diri atau pingsan.

Baca juga: Reaksi Dedi Mulyadi Kasus Dokter PPDS Unpad Lebih Seram dari Hantu, Anak Pasien Dirudapaksa Bahaya

Meski begitu, Surawan menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Semacam punya fantasi sendirilah gitu. Senang kalau orang mungkin pingsan gitu ya. Nanti kita lakukan visum psikiatrikum,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved