Lumajang
UPDATE Jalur Piket Nol yang Sempat Tertutup Tanah Longsor, Satlantas Polres Lumajang Siaga
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di kawasan Jalan Raya Piket Nol Kilometer KM 54/100, tepatnya di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Jalan Piket Nol yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang terpantau kembali dapat dilalui oleh kendaraan, Minggu (3/8/2025).
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di kawasan Jalan Raya Piket Nol Kilometer KM 54/100, tepatnya di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (2/8/2025).
Kini Satlantas Polres Lumajang secara intensif berjaga mengatur lalu-lintas menyusul kondisi Jalan Raya Piket Nol kerap terjadi tanah longsor sewaktu-waktu.
Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Mohamad Syaikhu menjelaskan dirinya telah menginstruksikan jajarannya secara intensif melakukan pengaturan lalu lintas agar laju kendaraan dapat melaju dengan aman.
"Kami melakukan pengaturan lalu lintas agar arus tetap lancar dan aman, terutama pasca longsor. Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, khususnya saat melintas di kawasan Piket Nol saat hujan turun," Beber Syaikhu ketika dikonfirmasi.
Syaikhu menambahkan, pemasangan rambu-rambu peringatan difokuskan di sejumlah titik strategis. Seperti tikungan dan jalur yang kerap terjadi longsor.
Kata Syaikhu, pihaknya ingin masyarakat meningkatkan kewaspadaan guna mencegah fatalitas imbas potensi bencana susulan.
Sementara itu, polisi akan melibatkan warga sekitar lokasi longsor maupun pemilik warung di sepanjang Jalan Piket Nol menjadi informan penting jika terjadi tanah longsor.
Syaikhu meminta masyarakat segera menghubungi pihak kepolisian dan BPBD Lumajang apabila terjadi longsor kembali atau tanda-tanda pergerakan tanah.
Kawasan Piket Nol dikenal kerap menjadi titik rawan bencana, terutama tanah longsor saat musim hujan di Kabupaten Lumajang.
"Kami libatkan warga sekitar dan pemilik warung agar bisa menjadi mitra informasi dini. Kecepatan pelaporan sangat penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan," Tandasnya.
Seribu Ton Gula dari Petani Dibeli Oleh Pemerintah Pusat, Bupati Lumajang Sebut Lumbung Gula |
![]() |
---|
Wilayah Senduro Lumajang Diterjang Banjir, Imbas Cuaca Ekstrem dan Hujan Intensitas Tinggi |
![]() |
---|
Memeriahkan HUT ke-80 RI, Polres Lumajang Gelar Pasar Murah, Ada Beras Seharga Rp 11 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Tenaga Kerja Asing Wajib Bayar Retribusi 100 Dollar Amerika Serikat, Resmi Berlaku di Lumajang |
![]() |
---|
Erupsi Gunung Semeru, Semburkan Material Vulkanik Setinggi 1 Kilometer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.