Kota Malang
Gus Nur Tetap Teguh Kritik Pemerintah, Meskipun Sudah Bebas Seusai dapat Amnesti dari Presiden
Gus Nur Tetap Teguh Kritik Pemerintah, Meskipun Sudah Bebas Seusai dapat Amnesti dari Presiden
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sugi Nur Raharja atau lebih dikenal dengan nama Gus Nur, tetap teguh mengkritik pemerintah.
Meski telah bebas karena mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, tak menyurutkan langkahnya untuk tetap mengkritik pemerintah.
Gus Nur mengatakan, bahwa langkah kritik itu merupakan panggilan jiwa dan juga bentuk rasa cintanya terhadap negara Indonesia.
"Itu adalah panggilan jiwa, baik pemerintahan maupun sistemnya wajib dikritik. Namun untuk orangnya, enggak pernah ada masalah," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM usai mendatangi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Malang, Rabu (6/8/2025).
Gus Nur juga menyampaikan, akan mengubah gaya kritikannya tersebut.
Dari yang semula berbahasa kasar dan sarkas, menjadi berbahasa santun dan lemah lembut.
Baca juga: Gus Nur Datangi Balai Pemasyarakatan Malang, Masa Bimbingan Resmi Berakhir
Selain dari diri sendiri, niatan untuk merubah gaya kritikan itu juga berasal dari masukan istri dan anaknya
"Ya diubah bahasanya. Tetap kritik tajam, tapi harus dengan bahasa yang santun,"
"Karena sehebat-hebatnya ayah, harus bisa merendahkan egonya di depan istri. Jadi, Abi tetap tegas tapi santun dan insyallah begitu," tandasnya.
Sebagai informasi, Gus Nur dipenjara akibat konten podcastnya yang membahas dugaan ijazah palsu Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai presiden.
Kontennya itu dianggap telah menyebarkan hoax dan ujaran kebencian.
Ia pun mendapat hukuman 4 tahun penjara dan menjalani hukuman di Rutan Kelas I Surakarta (Solo).
Pada 27 April 2025, Gus Nur mendapat Pembebasan Bersyarat dan di tanggal 1 Agustus 2025, mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Gus Nur Datangi Balai Pemasyarakatan Malang, Masa Bimbingan Resmi Berakhir |
![]() |
---|
Meriahkan HUT ke-80 RI, Bendera Sepanjang 100 Meter Berkibar di Jalan Ikan Piranha Atas Kota Malang |
![]() |
---|
Pulang dari Jalur Gaza Palestina, Dua Dokter UB Malang Bagikan Kisah Derita Manusia di Tengah Perang |
![]() |
---|
Pendataan Pedagang Asongan Terminal Arjosari Malang Sudah Rampung, Terbagi Jadi 2 Waktu Operasional |
![]() |
---|
MCC akan Berbayar Sesuai Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.