Sudah Tahu Tarif PBB Baru Kota Malang? Warga Perlu Dapat Sosialisasi Kebijakan PBB

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kebijakan mengenai Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Malang perlu disosialisasikan dengan baik.

Sejumlah warga yang menjadi narasumber mengaku tidak terlalu tahu mengenai kebijakan tarif PBB terbaru. 

Widji Astuti, warga Kelurahan Lowokwaru mengaku belum mengetahui mengenai kebijakan penerapan PBB.

Sejauh ini Widji hanya memenuhi kewajibannya membayar PBB. 

"Saya tidak tahu seperti apa kebijakan yang baru. Sejauh ini hanya bayar saja untuk memenuhi kewajiban," ujar Widji, Jumat (15/8/2025).

Widji membayar pajak untuk rumahnya setiap tahun. Nilainya mencapai Rp 21 ribu. 

"Tidak sampai Rp 100 ribu pokoknya. Hanya satu rumah," ungkapnya, Jumat (15/8/2025).

Menurut Widji, tarif yang selama ini ia bayar tidak memberatkan dirinya.

Namun di satu sisi Widji juga khawatir akan kebijakan yang baru. Terlebih ia tak mengetahui isi kebijakan yang baru.

"Saya tidak tahu seperti apa isinya. Tidak pernah juga dapat sosialisasi. Khawatirnya ada kenaikan seperti di Pati sampai 250 persen," ujarnya.

Lintang Karunia, warga lainnya juga mengatakan hal yang sama. Ia tidak tahu menahu mengenai kebijakan baru penetapan PBB. 

"Saya membayar PBB itu sepertinya Rp 25 ribu. Kebijakan baru isinya seperti apa saya tidak tahu," katanya.

Lintang berpendapat, kebijakan baru yang dibuat oleh pemerintah harusnya tidak membebani masyarakat.

Ia berharap ada kebijaksanaan yang sesuai kondisi masyarakat.

"Ekonomi sedang sulit, kalau ada kebijakan pajak sebaiknya juga memperhatikan kondisi masyarakat," paparnya.