Bangkalan

Kabur ke Jogja, Begal Madura Dibekuk Polisi di Wilayah Ngawi, Kakinya Dihadiahi Tembakan Timah Panas

Kabur ke Jogja, Begal Madura Dibekuk Polisi di Wilayah Ngawi, Kakinya Dihadiahi Tembakan Timah Panas

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Ahmad Faisol
TEMBAK BEGAL - Pelaku begal motor, ZM (29), warga Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan harus dipapah dua polisi saat dihadirkan ke ruang penyidik Satreskrim Polres Bangkalan, Senin (18/8/2025). Ia ditembak saat proses penangkapan. 

Ia diamankan karena membawa ponsel yang diketahui milik korban. Dari situlah, polisi mengetahui keberadaan pelaku ZM hingga akhirnya menghentikan laju kendaraan bus tujuan Yogyakarta di jalur Ngawi.

Atas perbuatan itu, pelaku ZM terancam kurungan pidana sembilan tahun penjara. Sebagaimana rumusan Pasal 365 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan. Selain mengamankan penadah ponsel milik korban, polisi juga mengamankan pria berinisial ASM selaku penadah motor milik korban.

“Dari penadah motor berinisial ASM, kami juga menemukan motor Scoopy yang lain berkaitan perkara penipuan dan penggelapan di Kecamatan Labang."

"Dua motor itu kami serahkan kepada dua korban untuk pinjam pakai, ketika dibutuhkan dua unit motor itu bisa dihadirkan kembali,” pungkas Hafid.

Kakak perempuan korban siswa, Dwi Marisa tak kuasa menahan perasaan gembira setelah kembali dipertemukan dengan motor Honda Scoopy di halaman parkir Satreskrim Polres Bangkalan. Motor itu disebutnya, memang kendaraan yang digunakan oleh korban dan kakaknya untuk keperluan sekolah.

“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Polres Bangkalan dan Polsek Kwanyar, cukup cepat terungkapnya, motor dan ponsel sudah kembali. Motor ini dipakai berdua, adik SMP dan kakaknya SMA,” singkat Dwi. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved