Surabaya
DPRD Jatim Pilih Geser Rp 19 Miliar Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Dialihkan ke Pos Apa ?
Melalui berbagai tahapan pembahasan P-APBD Jatim 2025, besaran anggaran Kunjungan ke Luar Negeri itu disebut digeser untuk sejumlah pos lain.
Editor:
Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Yusron Naufal Putra
GESER ANGGARAN - Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf saat diwawancarai di Gedung dewan, Rabu (3/9/2025). Politisi Senior PKB ini menjelaskan, anggaran kunjungan kerja ke luar negeri saat ini dihapus.
Tidak melakukan pamer kemewahan atau flexing yang bisa menimbulkan kecemburuan sosial.
Jangan sampai memicu kemarahan masyarakat.
Anggota Badan Anggaran DPRD Jatim Yordan M Batara Goa menjelaskan, pos anggaran kunjungan luar negeri digeser untuk diantaranya penambahan beasiswa untuk anak yang masuk kategori miskin, apresiasi seniman dan pelatihan koperasi desa merah putih.
"Kemudian juga dialokasikan untuk bantuan ke masyarakat termasuk juga untuk pasar murah. Karena selain sangat menunjang untuk kebutuhan masyarakat, ini juga efektif untuk mencegah inflasi," terang Yordan saat diwawancarai terpisah.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Surabaya
Pesan Oei Hiem Hwie Sebelum Wafat : Perpustakaan Jangan Ditutup, Koleksi Pramoedya Jangan Dijual |
![]() |
---|
Perbaikan Gedung Negara Grahadi, Gubernur Khofifah Kumpulkan Sejarawan dan Pakar Cagar Budaya |
![]() |
---|
Gedung Negara Grahadi Dibakar Massa, Bisa Diperbaiki Tapi Tak Bisa Kembali Seperti Semula |
![]() |
---|
33 Orang Ditetapkan Tersangka Pembakaran Gedung Grahadi, Polisi Dalami Afiliasi Kelompok Anarkis |
![]() |
---|
Rincian 580 Orang Terduga Pelaku Kerusuhan di 6 Kota di Jatim, Termasuk Pembakar Gedung Grahadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.